Antisipasi Pemerintah Hadapi Ancaman PHK Usai Lebaran

Pemerintah dan pelaku akan bekerja sama agar sektor industri Indonesia tetap bertahan di tengah ekonomi melambat.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 23 Jul 2015, 15:17 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2015, 15:17 WIB
kawasan industri
(Foto: Wordpress)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perindustrian akan bahu membahu untuk mengantisipasi ancaman Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pasca Lebaran. Menteri Perindustrian, Saleh Husin mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait dan dunia usaha untuk mengantisipasi kabar PHK tersebut.

"Tentu kami akan berkoordinasi mengingat informasi dengan pelemahannya ekonomi. Koordinasi dengan instansi terkait dengan dunia usaha, masalahnya apa saja," kata Saleh, di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Kamis (23/7/2015).

Saleh menilai, para pemangku kepentingan baik pemerintah dan pelaku usaha harus bekerja sama agar sektor industri Indonesia tetap beroperasi di tengah kondisi ekonomi Indonesia sedang melambat. "Supaya kita bisa bahu membahu agar bisa tetap bertahan di situasi ekonomi yang begini," ujar Saleh.

Saleh mengatakan, pemerintah Indonesia akan terus memantau perkembangan ekonomi global. Hal itu dilakukan agar sektor industri dapat mencapai target sekitar 6,3 persen-6,8 persen pada 2015.

"Tentu perkembangan dari ekonomi global kami cermati terus, agar industri di tanah air bisa terus tumbuh dan tetap bertahan dengan situasi yang ada. Kami punya tekad dan target pertumbuhan industri," tutur Saleh. (Pew/Ahm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya