Liputan6.com, Jakarta Upaya mengawasi pelaksanaan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) pada pengadaan barang dan jasa pemerintah, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan menggandeng Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin mengatakan, kerjasama ini akan ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang rencananya berlangsung pada Kamis (9/7/2015), di Istana Wakil Presiden RI.
Â
"Kesepakatan bersama ini bertujuan mengoptimalkan pemanfaatan produk barang dan jasa dalam negeri di lingkungan instansi pemerintah, BUMN, BUMD, PTNBH dan KKKS," ujarnya dalam acara buka bersama dan sarasehan dengan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) di kediamannya, Jalan Widya Chandra, Jakarta, Rabu (8/7/2015).
Selain itu, Kemenperin juga akan berkoordinasi intensif dengan Kementerian ESDM. Ini untuk menindaklanjuti usulan revisi tentang Permen ESDM Nomor 15 Tahun 2013 tentang Penggunaan Produk Dalam Negeri Pada Kegiatan Usaha Hulu Migas.
"Apalagi Presiden Jokowi telah memberi perhatian dan bahkan instruksi langsung soal pipa gas Gresik-Semarang dan mewajibkan kementerian serta BUMN wajib membeli kapal dari galangan kapal dalam negeri," kata dia.
Sementara itu, Ketua Umum PII Bobby Gafur Umar mengatakan, P3DN adalah salah satu elemen penting dan strategis yang harus mendapat perhatian pemerintah, jika ingin memacu industri dalam negeri.
Salah satu upaya yang diyakini akan berdampak signifikan adalah dengan memberdayakan segala kemampuan dan unsur lokal, dalam rangka meningkatkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN). "Manfaat dan nilai tambah yang akan kita peroleh pun juga akan lebih besar. Disitulah TKDN menjadi kunci," tandas dia. (Dny/Nrm)
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
Awasi Penggunaan Produk Lokal, Kemenperin Gandeng BPKP
Kerjasama ini akan ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang rencananya berlangsung pada Kamis (9/7/2015), di Istana Wapres.
diperbarui 08 Jul 2015, 19:56 WIBDiterbitkan 08 Jul 2015, 19:56 WIB
Pabrik milik PT Changshin Reksa Jaya ini merupakan pengembangan pabrik milik Changshin Group di Karawang, Jawa Barat.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
50 Resep Cemilan Simple yang Lezat dan Mudah Dibuat di Rumah
15 Makanan Khas Trenggalek yang Wajib Dicoba, Kuliner Tradisional hingga Oleh-oleh
Ini Alasan Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Ajukan Hak Uji Materi Presidential Threshold
Resep Kue Mangkok: Panduan Lengkap Membuat Kue Tradisional yang Lezat
Bagaimana Berlian Terbentuk? Begini Prosesnya
Jisoo BLACKPINK Raih Peringkat Kedua dalam Daftar Wanita Tercantik Tahun 2024
Program Cek Kesehatan Gratis 2025, Upaya Presiden Prabowo untuk Sehatkan Bangsa dan Selamatkan Nyawa
Resep Chicken Katsu Tepung Roti: Cara Mudah Membuat Hidangan Khas Jepang yang Renyah
PBNU Ingin Ikut Terlibat di Program Makan Bergizi Gratis, Siap Berdayakan UMKM
Bahan Renungan dari Gus Baha: Begini Rasanya Orang Korupsi, Ada yang Menyenangkan tapi..
Realisasi Jauh dari Target, Tax Amnesty Tak Bisa Kerek Pendapatan Negara
Kehangatan Persahabatan Okan Kornelius dan Agnez Mo Terus Terjaga, Rayakan Malam Tahun Baru Bersama di Las Vegas