Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah mengeluarkan izin impor gula rafinasi sebesar 600 ribu ton untuk kuartal III 2015.
Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengatakan, izin impor ini dikeluarkan sesuai dengan kebutuhan industri makanan dan minuman (mamin) di dalam negeri.
"Sudah dikeluarkan 600 ribu ton, untuk menjaga produksi gula rafinasi dan industri makanan dan minuman," ujarnya di Kantor Kemendag, Jakarta, Kamis (23/7/2015).
Rachmat menjelaskan, agar tidak terjadi rembesan terhadap gula rafinasi ke pasaran seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya, pihaknya telah melakukan evaluasi terhadap serapan gula tersebut.
"Setiap mengeluarkan izin impor akan mengevauasi untuk kegiatan produksi makanan dan minuman," lanjutnya.
Selain itu, dengan kembali dikeluarkannya izin impor ini juga diharapkan dapat menekan impor ilegal, terutama yang masuk melalui wilayah perbatasan.
"Gula rafinasi kita dorong karena banyak produk ilegal yang masuk. Ini didorong untuk menjaga impor ilegal dari luar, khususnya di daerah perbatasan," tandas dia. (Dny/Ndw)
Kemendag Keluarkan Izin Impor Gula Rafinasi 600 Ribu Ton
Izin impor ini dikeluarkan sesuai dengan kebutuhan industri makanan dan minuman di dalam negeri.
diperbarui 23 Jul 2015, 17:54 WIBDiterbitkan 23 Jul 2015, 17:54 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Memahami Apa Arti Hak Angket: Fungsi dan Implementasinya dalam Sistem Pemerintahan
Memahami Konsep Hibah: Definisi, Jenis, dan Aspek Hukumnya
Food for Hope, Saat Kulkas Menjadi Kanvas Harapan bagi Anak Penderita Kanker
Cuaca Bali Hari Ini Selasa 11 Februari 2025: Berawan, Hujan Ringan, dan Suhu Ideal
Hikayat Adalah: Pengertian, Ciri, Jenis, dan Contoh Karya Sastra Melayu Klasik
Arti Boarding Pass: Panduan Lengkap untuk Penumpang Pesawat
Memahami Domain: Apa itu Domain dan Fungsinya
iPhone Lipat Diprediksi Meluncur pada 2026, Bagaimana dengan Trifold?
Penerbangan Tertunda Gara-gara Ada yang Pasang Nama Wifi Mengandung Kata Bom di Pesawat
Mulailah Bersedekah Seperti Ini, Allah Akan Ganti Rezeki Melimpah Ruah Kata Buya Yahya
Harga Emas Kembali Cetak Rekor Termahal, Siap-siap Tembus USD 3.250
Cuaca Indonesia Hari Ini Selasa 11 Februari 2025: Langit Pagi Mayoritas Bakal Berawan