Liputan6.com, Jakarta - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah berkomitmen untuk menumbuhkembangkan sektor industri perkapalan nasional secara luas melalui dukungan kebijakan dan iklim usaha yang kondusif.
Menteri Perindustrian, Saleh Husin mengatakan, dengan demikian diharapkan sektor industri perkapalan nasional mempunyai daya saing yang tinggi.
Dia menjelaskan, saat ini jumlah galangan kapal di Indonesia telah mencapai 250 perusahaan, dimana lima perusahaan berstatus BUMN. Galangan kapal nasional saat ini telah mampu membangun berbagai jenis dan ukuran kapal sampai dengan 50 ribu DWT dan mereparasi kapal sampai dengan kapasitas 150 ribu DWT.
Namun demikian, dari 250 galangan kapal nasional, hanya sekitar 10 perusahaan yang memiliki kapasitas produksi di atas 10 ribu DWT dengan fasilitas graving dock terbesar yaitu 300 ribu DWT yang berlokasi di Batam dan Banten.
"Sebanyak 105 galangan kapal ada di Batam, dan sisanya ada di luar Batam," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (3/8/2015).
Menurutnya, selama ini galangan kapal yang tumbuh dan berkembang lebih banyak di Batam karena mendapatkan berbagai fasilitas, misalnya Bea Masuk Ditanggung Pemerintah (BMDTP) untuk impor komponen kapal sebesar 5 persen-12 persen.
Selain itu, industri galangan kapal di Batam juga mendapatkan pembebasan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 10 persen. Sedangkan di luar Batam hanya mendapatkan BMDTP sehingga kalah bersaing.
"Nah, inilah yang kami perjuangkan saat ini ke Kementerian Keuangan untuk mengubah fasilitas PPN dari dibebaskan menjadi tidak dipungut sehingga diharapkan industri galangan kapal di luar Batam dapat juga tumbuh dan berkembang," tandasnya.
Menperin Ingin Industri Galangan Kapal Dapat Keringanan PPN
Dari 250 galangan kapal nasional, hanya sekitar 10 perusahaan yang memiliki kapasitas produksi di atas 10 ribu DWT.
diperbarui 03 Agu 2015, 21:42 WIBDiterbitkan 03 Agu 2015, 21:42 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Momen Hangat Erdogan Payungi Prabowo saat Tiba di Bandara Halim Perdanakusuma
BNN Pangkas Anggaran Rp 998 Miliar Demi Efisiensi, Pos Belanja Mana Saja?
BRI Sukses Cetak Rp60,64 Triliun di 2024, Ini Faktor Pendorong Utamanya
350 Caption Romantis untuk Suami yang Menyentuh Hati
Kesal Utang Tak Kunjung Dibayar? Jangan Khawatir, Ini Balasannya Kata Ustadz Khalid Basalamah
Peralihan Aset Kripto ke OJK Optimalkan Ekosistem Aset Keuangan Digital
Tips Agar Sukses: Panduan Lengkap Meraih Kesuksesan
Viral Video Karyawan TVRI Yogyakarta Kena PHK Imbas Efisiensi Anggaran
Kisah Denny Caknan Bintang Pop Jawa Koplo yang Makin Bersinar
Toyota Indonesia Tunjukkan Komitmennya untuk Masa Depan Berkelanjutan Lewat Pameran Beyond Zero
VIDEO: Detik-Detik Kapal Nelayan di Penjaringan Jakut Ludes Terbakar Usai Isi BBM
Kantor Sudah Jadi, Seluruh Pegawai Otorita IKN Pindah ke Nusantara Maret 2025