Liputan6.com, Jakarta - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi/SKK Migas mencatat produksi gas melebihi target saat Indonesia merayakan HUT kemerdekaan ke 70 tahun.
Kepala Hubungan Masyarakat SKK Migas, Elan Bintoro mengatakan saat ini rata-rata produksi gas mencapai 8 ribu MMCFD. Target lifting gas dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2015 sebesar 6 ribu MMCFD.
Baca Juga
"Gas masih di atas rata-rata yang ditetapkan APBN yaitu mencapai 8.000 MMCFD, kemudian target lifting sekitar 6.000," kata Elan saaat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Selasa (18/8/2015).
Advertisement
Menurut Elan, meski produksi gas mencapai 8 ribu MMCFD, tetapi gas yang terlifting tak mencapai 8 ribu. Lantaran, gas tersebut sebagian digunakan untuk menggerakkan generator pada lapangan migas karena tidak ada infrastruktur untuk menyalurkan langsung ke konsumen.
"Produksi dengan lifting beda produksi 8.000 untuk pembangkit lapangan kita karena tidak ada infrastruktur," tutur Elan.
Kalau produksi minyak cenderung menurun. Produksi minyak hanya mencapai 785 ribu per barel dari produksi normal mencapai 800 ribu barel per hari.
"Produksi minyak dua hari lalu agak turun sedikit 785 ribu. Ada sedikit gangguan di lapangan. Ada generator lapangan pembangkit di Natuna, unplan dan plan shutdown, MCL waktu top tank sehingga penuh produksi kita turunkan lagi karena tanker terlambat datang kita tahan. Sebenarnya kita 800 ribuan," ujar Elan. (Pew/Ahm)