Konsumsi Domestik Jadi Tumpuan Saat Ekspor Turun

Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman Hadad menilai, pengusaha dapat memanfaatkan pasar domestik untuk pasarkan produknya.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 19 Agu 2015, 22:06 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2015, 22:06 WIB
Muliaman Hadad
(Foto: Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman D Hadad menyarankan para pengusaha untuk memanfaatkan pasar domestik ketika ekonomi dunia sedang bergejolak.

Muliaman mengatakan, ekonomi dunia yang sedang bergejolak berimbas pada penurunan permintaan dari luar negeri. Untuk menjaga agar dunia usaha tetap produktif pengusaha harus menyiasatinya.

"Dampaknya signifkan (perekonomian dunia) apalagi ditambah permintaan produk perdagangan Indonesia sedang lesu, sehingga tidak bisa diharapkan dari sektor eksternal," kata Muliaman, dalam sebuah diskusi, di Menteng Jakarta, Rabu (19/8/2015).

Muliaman mengungkapkan, salah satu siasat yang dilakukan pengusaha adalah memanfaatkan pasar domestik untuk memasarkan produknya. Lantaran pasar domestik Indonesia sangat luas dengan jumlah penduduk yang banyak dengan begitu juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Karena itu kita mesti manfaatkan pasar domestik Indonesia yang besar. Tentu saja pengusaha dan pelaku bisnis yang biasa mengandalkan luar mulai beralih ke dalam negeri," tutur Muliaman.

Muliaman menilai, hal tersebut sudah dilakukan oleh China dan India yang sukses dengan siasat tersebut, bahkan pertumbuhan ekonominya bisa mencapai 6 persen saat ekonomi global sedang bergejolak.

"China dan India masih mampu tumbuh di atas 6 persen pada 2005 karena besarnya pasar domestik, kita lebih piawai manfaatkan potensi 250 juta penduduk," kata Muliaman. (Pew/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya