Liputan6.com, Jakarta - Ekspor produk olahan kelapa sawit Crude Palm Oil (CPO) meningkat setelah pemerintah menerapkan aturan baru mengenai pungutan kepada produk kelapa sawit dalam satu bulan terakhir.Â
Badan Layanan Umum (BLU) CPO Fund atau Pengelola Dana Pungutan Perkebunan Kelapa Sawit, Bayu Krisnamukti mengatakan, badan tersebut memungut biaya US$ 50 per ton untuk produk CPO mentah dan US$ 30 per ton untuk produk CPO olahan. Dana tersebut untuk mensubsidi biodiesel dan pengembangan kelapa sawit.
"Kalau CPO kan US$ 50 per ton kalau jadi RBD atau produk CPO yang melewati pengolahan satu level pungutannya lebih rendah yaitu US$ 30 per ton," kata Bayu, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis (20/8/2015).
Bayu menambahkan, dengan adanya pungutan tersebut, pelaku industri lebih banyak memilih menjalankan aktivitas ekspor untuk CPO olahan. Alhasil, ekspor CPO olahan meningkat menjadi 60 persen dari sebelumnya hanya 50 persen.
"Saya kira adanya program hilirisasi berjalan berarti. Kan baru sebulan, jadi terlalu pendek. Tapi sudah ada indikasi tadi perhitungan 50-50, sekarang 60 persen hilir," tuturnya.
Ia mengungkapkan, saat ini pengusaha sedang menahan eskpor CPO karena penurunan harga, imbas dari penurunan harga minyak dunia yang berada pada level US$ 40,55 per barel.
"Ini menurut saya ada masalah yag jauh lebih besar daripada sekedar sawit. Kalau menggunakan data history Indonesia, ekspor komoditi sangat terkait dengan harga minyak. Kalau harga minyak saat ini sudah sampai level US$40 dan akan bergerak ke bawah, harga komoditas (perkebunan) semua turun," pungkasnya. (Pew/Gdn)
Ada Pungutan, Ekspor CPO Olahan Jadi Naik
Saat ini pengusaha sedang menahan eskpor CPO karena penurunan harga, imbas dari penurunan harga minyak dunia.
diperbarui 20 Agu 2015, 14:39 WIBDiterbitkan 20 Agu 2015, 14:39 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Amalan supaya Selalu Dijaga Malaikat hingga Hari Kiamat, Dibagikan Ustadz Adi Hidayat
Hasil Liga Inggris: Arsenal Susah Pajah Jinakkan Ipswich
Gegara Masalah Sepele, Pria di Bekasi Jadi Korban Pengeroyokan Rekannya
Saksikan Bentangan Galaksi Bima Sakti pada 2025, Cek Detailnya
Seberapa Cepat Otak Manusia Berpikir? Ini Jawabannya
Apakah Penghafal Al-Qur'an Harus 30 Juz, Bagaimana jika Hafal Satu Surat Saja? Ini Penjelasan UAH
Tips Anak GTM: Panduan Lengkap Mengatasi Gerakan Tutup Mulut
Tergiur Harga Motor Murah, Pria Ini Malah Tertipu Ratusan Juta Rupiah
Mengenal Badendang Rotang, Tradisi Malam Tahun Baru di Maluku
3 Rahasia Berat Badan Anant Ambani Turun 108 Kg dalam 18 Bulan Menurut Pelatih Kebugarannya
Tidur setelah Subuh Tidak Haram, tapi Kenapa Tidak Dianjurkan Ulama? Simak Kata Buya Yahya
Pengemudi Ojol Jadi Korban Begal di Tangerang, Sepeda Motor Raib