Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) mencatat penjualan produk baru Bahan Bakar Minya (BBM) Pertalite mencapai 938 Kiloliter (KL) per hari. Hal tersebut membuktikan konsumen Premium semakin terpikat Pertalite.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Wianda Pusponegoro mengatakan rata-rata penjualan Pertalite dalam beberapa hari terakhir mencapai sekitar 3,28 KL per SPBU per hari atau 938 KL per hari.
Baca Juga
"Volume ini akan semakin meningkat seiring dengan penambahan jumlah SPBU outlet Pertalite," kata Wianda, di Jakarta, Kamis (20/8/2015).
Advertisement
Wianda mengungkapkan, selama uji pasar konsumsi Pertalite terus menunjukkan tren positif. Pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang telah dilakukan uji pasar, pangsa pasar Pertalite terus meningkat hingga 13 persen, di sisi lain pangsa pasar Premium turun menjadi sekitar 68 persen dari semula sekitar 79 persen.
Wianda menuturkan, hal tersebut meyakinkan Pertamina untuk terus menambah jumlah outlet SPBU yang dapat melayani penjualan Pertalite.
Wianda menambahkan, saat ini sudah terdapat 286 unit SPBU yang dapat melayani penjualan Pertalite. Lokasi dari SPBU tersebut tersebar di Marketing Operation Region III Jawa bagian Barat 139 unit, Marketing Operation IV Jawa bagian Tengah 27 SPBU, dan Marketing Operation Region V Jawa bagian Timur 120 unit.
"Kami akan terus memperluas cakupan pemasaran Pertalite karena permintaan cukup tinggi. Paling cepat pada akhir pekan ini jumlah outlet SPBU kami targetkan dapat mencapai 400 unit," ujar Wianda. (Pew/Ahm)