Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) varian Bahan Bakar Minyak (BBM) baru Pertalite telah memikat konsumen Premium untuk beralih. Jika konsumsi Premium terus menurun, bagaimana dengan produksinya?
Direktur Pengolahan Pertamina, Rachmad Hardadi mengatakan, semakin hari penjualan Pertalite terus bertambah, hal tersebut disebabkan oleh konsumen Premium yang rela beralih bukan karena Pertamina yang mengurangi penjualan Premium.
"Konsumsi Pertalite dari hari ke hari bertambah terus. SPBU mana lagi yang sediakan Pertalite, ini diversifikasi produk bukan maksud untuk menghapus Premium. Pertamax tidak turun, atas kenaikan Pertalite," kata Hardadi, seperti yang dikutip Kamis (20/8/2015).
Hardadi mengungkapkan, ketika konsumsi Premium menurun, kilang Pertamina tetap memproduksi Premium sesuai dengan kapasitas normal.
Namun, untuk menyesuaikan konsumsi dan produksi, Pertamina memangkas impor Premium. Menurut Hardadi, selain mengurangi impor, kehadiran Pertalite juga berdampak positif pada fiskal yaitu menghemat devisa.
"Produksi pertamina tidak turun. Premium yang harus diimpor yang diturunkan jadi devisa tidak berdarah-darah," tuturnya.
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Ahmad Bambang menyatakan, kehadiran Pertalite mampu menyedot konsumen Premium 10 persen. Sedangkan Pertamax hanya 1 persen.
Bambang melanjutkan, sejak BBM dengan kadar Research Octane Number (RON) 90 tersebut dipasarkan, sampai saat ini pangsa pasar Pertalite sudah mencapai 12 persen.
"Saat ini, Pertalite sudah memegang share sekitar 12 persen dari market kita secara total," tutupnya. (Pew/Gdn)
Konsumsi Pertalite Terus Meningkat, Bagaimana Premium?
Kehadiran Pertalite mampu menyedot konsumen Premium 10 persen. Sedangkan Pertamax hanya 1 persen.
diperbarui 20 Agu 2015, 10:03 WIBDiterbitkan 20 Agu 2015, 10:03 WIB
Petugas SPBU bersiap melayani pembeli BBM jenis Pertalite ke sepeda motor di SPBU Coco, Abdul Muis, Jakarta, Jumat (25/7/2015). Partalite dijual dengan harga Rp.8400 perliter. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ngaku Dekat Anies, Pramono Yakin Dapat Dukungan Anak Abah
Apakah Sah Sholat Rawatib Terjeda dengan Sholat Fardhu? Ini Kata Buya Yahya
Harga Minyak Mentah Cetak Kerugian Mingguan, Dampak Banjir Pasokan
Ekspansi Pasar Global, Aion Mejeng di 3 Pameran Otomotif Internasional
Siapa Daendels Adalah: Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang Kontroversial
PKS Harap Anies juga Bersedia Temui Ridwan Kamil-Suswono
Ragam Komoditas Pertanian Hadir di Pameran Semarang Agro Expo 2024
6 Bahasa Tubuh yang Menunjukkan Seseorang Menyukaimu
Heboh, Menteri Swedia Fobia Pisang
Deretan Hoaks Terkini yang Mencatut Nama Pejabat, Simak Daftarnya
Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Solidaritas 2024, Sabtu 16 November 2024 di Vidio
Telaga Saat, Wisata Tersembunyi di Bogor Rekomendasi Libur Akhir Pekan