Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah bersama DPR RI bakal membahas asumsi dasar makro dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2016 mulai pertengahan September 2015.
Dalam pem‎bahasannya nanti, DPR RI mengisyaratkan membuka peluang untuk perubahan asumsi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang saat ini telah disepakati sebesar 13.400.
Baca Juga
"(13.400) Itu sesuai posisi terlemah saat itu, sekarang jauh lebih lemah, karena sekarang rupiah memasuki keseimbangan baru ya keungkinan iya (asumsi berubah)," kata anggota DPR RI Komisi XI Johnny G Plate di Gedung DPR RI, Selasa (25/8/2015).
Advertisement
Namun begitu hal yang perlu digaris bawahi, dalam penetapan asumsi rupiah untuk menjadi APBN 2016, tidak boleh berfokus pada sentimen jangka pendek, melainkan tetap harus melihat perkiraan sentimen ke depannya.
Sementara di kesempatan terpisah, Menteri Keuangan RI Bambang Brod‎jonegoro menegaskan apa yang nanti disepakati antara pemerintah dan DPR dalam APBN 2016 lebih bersifat realistis.
"Pembahasan masih pertengahan September, kita lebih baik bicara realistis yang paling memungkinkan skenariomya kira-kira tahun depan apa, itu yang jadi topik kami dengan DPR, kami terbuka," tegas Bambang.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih berkutat di level 14.000 pada perdagangan Selasa pekan ini. Sentimen eksternal masih mendominasi pergerakan nilai tukar rupiah terutama ketidakpastian kenaikan suku bunga AS dan China sengaja melemahkan mata uangnya Yuan.
Berdasarkan data RTI pukul 09.30 WIB, nilai tukar rupiah berada di kisaran 14.053 per dolar AS. Pergerakan rupiah ini menguat tipis dari pukul 08.30 WIB di kisaran 14.058 per dolar AS. Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah dibuka melemah tipis 6 poin ke level 14.055 per dolar AS dari penutupan perdagangan Senin 24 Agustus 2015 di kisaran 14.049 per dolar AS. Pagi ini, nilai tukar rupiah bergerak di kisaran 14.034-14.072 per dolar AS.‎
Nilai tukar rupiah sudah mengalami depresiasi sekitar 12,21 persen dari 12.474 pada awal tahun 2015 menjadi 13.998 per dolar AS pada 24 Agustus 2015. (Yas/Ahm)