Proyek IKN Sudah Habiskan Rp 147,41 Triliun, Paling Banyak Duit Negara

Mayoritas dana proyek IKN berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sementara sisanya merupakan kontribusi dari investasi swasta.

oleh Arief Rahman H diperbarui 21 Jan 2025, 20:11 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2025, 20:11 WIB
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono menghadap Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Selasa (21/1/2025).
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono menghadap Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Selasa (21/1/2025). (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa total dana sebesar Rp 147,41 triliun telah dikucurkan untuk pembangunan IKN.

Mayoritas dana tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sementara sisanya merupakan kontribusi dari investasi swasta.

Rincian Penggunaan Dana APBN

Basuki menjelaskan bahwa dana ini dialokasikan pada tahap awal pembangunan IKN, yakni periode 2022-2024, dengan total Rp 89 triliun dari APBN. Dana tersebut digunakan untuk:

  • Pembangunan jalan tol
  • 47 tower hunian Aparatur Sipil Negara (ASN)
  • Sarana air minum dan sanitasi
  • Embung dan kolam retensi
  • Kantor perkantoran
  • Fasilitas ibadah, seperti masjid, basilika, dan gereja

"Pada tahap awal pembangunan 2022-2024, APBN telah menginvestasikan Rp 89 triliun untuk infrastruktur dasar, seperti jalan tol, hunian ASN, air minum, sanitasi, dan fasilitas ibadah," ujar Basuki di Istana Negara, Jakarta, Selasa (21/1/2025).

Investasi Swasta Capai Rp 58,41 Triliun

Selain APBN, Basuki menambahkan bahwa terdapat investasi dari perusahaan swasta nasional dengan nilai mencapai Rp 58,41 triliun.

Investasi ini sebagian besar telah memasuki tahap peletakan batu pertama (groundbreaking), sementara sisanya masih dalam proses desain.

"Investasi swasta yang sudah di-groundbreaking hingga September 2024 mencapai Rp 58,41 triliun. Progresnya beragam, ada yang sudah berjalan, selesai, dan sebagian masih dalam tahap desain," tambah Basuki.

 

Tahap Kedua: Anggaran Rp 48,8 Triliun untuk 2025-2029

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peresmian Taman Kusuma Bangsa, atau yang sebelumnya disebut Memorial Park di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peresmian Taman Kusuma Bangsa, atau yang sebelumnya disebut Memorial Park di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024). (dok: PUPR)... Selengkapnya

Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui alokasi anggaran sebesar Rp 48,8 triliun untuk pembangunan IKN pada periode 2025-2029.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyatakan bahwa anggaran tersebut difokuskan untuk pembangunan gedung parlemen, baik untuk legislatif maupun yudikatif.

"Tadi, Presiden Prabowo menegaskan bahwa anggaran Rp 48,8 triliun telah disetujui untuk mendukung pembangunan fasilitas parlemen, termasuk legislatif dan yudikatif," ujar AHY di Istana Negara, Jakarta, Selasa (21/1/2025).

 

Sumber Pendanaan Non-APBN

Rumah Susun (Rusun) sebanyak 47 Tower yang diperuntukkan bagi untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS di IKN Nusantara
Rumah Susun (Rusun) sebanyak 47 Tower yang diperuntukkan bagi untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS di IKN Nusantara (dok: PU)... Selengkapnya

AHY juga menegaskan bahwa pendanaan pembangunan IKN tidak hanya mengandalkan APBN. Pemerintah membuka peluang bagi pelaku usaha untuk berkontribusi dalam proyek pembangunan ibu kota baru ini.

"Tentunya, kami berharap partisipasi dari pelaku usaha untuk mempercepat pembangunan IKN, sehingga kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dapat menghasilkan manfaat maksimal," tutupnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya