7 Rahasia Kolonel Sanders si Pria Berjenggot di Logo KFC

Kolonel Sander pada iklan tersebut tampil dalam wujud aktor Norm Macdonald. Banyak yang menilai cara ini terlalu konyol. Alih-alih membangkitkan sosok Kolonel dalam menjual KFC supaya kembali ke masa jaya, perusahaan malah membuatnya sebagai tokoh kekanak-kanakan.

 

Seperti ditulis Entrepreneur, Sabtu (4/9/2015), KFC selama ini memang mengabaikan atribut yang lebih kompleks tentang Kolonel Sanders. Berikut adalah fakta paling menarik dari sosok bernama lengkap Harland David Sanders ini, yang sedikit orang ketahui:

 

 

Kolonel Sanders pernah mencoba menjadi pengacara, penjual asuransi, lampu, dan ban. Semua gagal. Ia sering membuat keputusan yang tidak bijaksana dan memiliki kebiasaan terlibat perkelahian yang berujung pemecatan.

 

 

Ia memang kurang ketrampilan dalam bisnis. Tapi gairahnya soal ini sangat besar. Sanders pernah terlibat perkelahian dan menembak bahu rivalnya, yang sengaja merusak tanda penunjuk kedai pertama Sanders.

 

 

Mungkin ini salah satu alasan mengapa KFC memilih tidak menyorot Kolonel Sanders sebagai pribadi nyata. Sanders menikah dengan istri pertamanya, Josephine, di usia 19 tahun.

 

Setelah melahirkan tiga anak, Josephine tidak tertarik melakukan hubungan seksual lagi dengan Sanders. Akibatnya, Sang Kolonel mencari kebutuhan di tempat lain.

 

Istri keduanya adalah Claudia Ledington, mantan pelayan di restoran pertama Sanders. Mereka menikah pada 1949, dua tahun setelah bercerai dengan Josephine. Claudia yang mendukung Sanders untuk mengubah KFC dari restoran ayam biasa menjadi merek nasional.

 

Tapi sifat genit Sanders tidak hilang setelah pernikahan kedua. Orang-orang di sekitar Sanders mengingatnya sebagai sosok yang tidak bisa lepas memandangi dan menggoda wanita cantik.

 

4. Dia bukan kolonel karena karier militer

 

Sanders mendapat gelar kehormatan kolonel dari negara bagian Kentucky. Ia meraih gelar itu pertama kali pada 1935 sebagai pendiri dan pemilik stasiun pengisian bahan bakar minyak dan restoran Sanders Cafe.

 

Pada 1950, ia mulai memasarkan dirinya sebagai seorang pria dan kolonel asal Kentucky. Jenggot dan rambutnya ia cat putih serta selalu mengenakan baju putih ala pria gentleman selatan Amerika Serikat.

 

 

Sanders mengubah konsep KFC dari kafe tunggal menjadi waralaba pada 1964. Ketika itu ia berusia 75 tahun dan merasa tidak bisa lagi mengejar pertumbuhan bisnis sehingga KFC ia jual.

 

Sebenarnya uang tersebut, plus gaji berkelanjutan karena wajahnya menjadi merek perusahaan tidaklah mengerikan. Namun, setelah saham perusahaan dilepas ke publik (IPO) dan menguntungkan, Sanders mulai merasa mendapat terlalu sedikit.

 

Pada konvensi waralaba pertama pasca IPO, Sanders mengambil panggung dan menghabiskan 40 menit mencerca manajemen. Ia mengatakan, para eksekutif hanya berpikir jangka pendek, merusak reputasinya, dan menipu dirinya untuk menyerahkan bisnis. Kala itu ia tidak berhasil mendapat tambahan gaji dan melanjutkan tugasnya sebagai juru bicara perusahaan.

 

 

Setelah KFC diual ke Heublein pada 1971, Sanders kembali membuat kegaduhan di perusahaan. Ketika perusahaan melarangnya membuka sebuah restoran di AS yang menjual ayam dengan resep asli, Sanders menggugat KFC sebesar US$ 122 juta.

 

Dia akhirnya menyelesaikan masalah ini di luar pengadilan dan mendapat US$ 1 juta serta sebuah janji Kolonel tidak lagi mempermalukan perusahaan.

 

 

Sangat sedikit orang di dunia yang tahu apa resep rahasia Kolonel Sanders yang terkenal dengan istilah 11 bumbu dan rempah-rempah. Tapi Sanders berkali-kali mengatakan KFC telah berhenti memakai resepnya.

 

Hal ini sulit dibuktikan karena KFC tidak pernah mempublikasikan resepnya. Sementara itu, resep Sanders yang asli bertulis tangan berada aman di sebuah lemari besi.

 

Ketika KFC membuat resep saus baru di 1970, Sanders mengatakan rasanya tidak cocok bahkan untuk anjingnya. Lalu, pada 1980an KFC mulai memperbaiki rasa makanannya. Tapi sayang, Sanders tidak sempat mencoba semua itu karena ia meninggal di usia 90 tahun pada 16 Desember 1980.