PT KAI Luncurkan KA Joglokerto Jurusan Solo-Purwokerto

KA Joglokerto memiliki kapasitas angkut kurang lebih 520 tempat duduk dengan delapan rangkaian gerbong.

oleh Fajar Abrori diperbarui 25 Sep 2015, 09:58 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2015, 09:58 WIB
(Foto: Liputan6.com/ Reza Kuncoro)
KA Joglokerto

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia meluncurkan kembali KA Joglokerto dengan jurusan Solo-Jogja-Purwokerto di Stasiun Balapan Solo, Jumat (25/9/2015).

Adanya kereta tersebut diharapkan menjadi alternatif pilihan masyarakat dalam memilih angkutan transportasi tujuan Solo-Purwokerto maupun sebaliknya.

Pantauan Liputan6.com, prosesi launching‎ KA Joglokerto relasi Solo - Purwokerto dilakukan di ruang tunggu Stasiun Balapan Solo. Prosesi peluncuran kereta tersebut ditandai dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Executive Vice President PT KAI Dapos VI Yogyakarta, Wiwik Widayanti dan diserahkan kepada Kepala Stasiun Balapan Solo, Sigit.

Setelah itu, rangkaian prosesi peluncuran kereta yang memiliki rangkaian delapan gerbong itu dilakukan dengan penyiraman lokomotif KA Joglokerto dari air kendi. Kemudian, kereta itu diberangkatkan sekitar pukul 06.15 WIB ditandai dengan peniupan peluit oleh petugas.

Wiwik Widayanti mengatakan, pengoperasian kembali KA Joglokerto relasi Stasiun Balapan Solo menuju Stasiun Purwokerto dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan angkutan transportasi kereta tujuan Solo-Purwokerto maupun sebaliknya.

"Sebelum KA Joglokerto diluncurkan, kami telah melakukan survei bahwa ada potensi permintaan angkutan kereta di jalur tersebut. Potensi tersebut sangat menjanjikan," kata dia di Stasiun Balapan Solo, Jumat (25/9/2015).

Oleh sebab itu, kata dia, pihak PT KAI memutuskan untuk memperpanjang relasi kereta KA Joglokerto yang awalnya bernama KA Joglo Ekpress tujuan Solo-Jogja‎, menjadi tujuan Solo-Purwokerto.

"Dulu Desember 2014 pernah diluncurkan, tetapi karena suatu hal terus tidak beroperasi. Mulai hari ini, PT KAI operasikan kembali KA Joglokerto juruan Solo-Purwokerto," ucap Wiwik.

Wiwik mengatakan, KA Joglokerto memiliki kapasitas angkut kurang lebih 520 tempat duduk dengan delapan rangkaian gerbong. Rangkaian kereta tersebut memanfaatkan rangkaian KA Jaka Tingkir yang istirahat saat pagi hingga siang hari.

"Kami manfaatkan rangkaian iddle (istirahat) KA Jaka Tingkir. Untuk antisipasi KA Jaka Tingkir yang rangkaiannya digunakan untuk KA Joglokerto maka jadwal KA Jaka Tingkir diserukan menjadi pukul 18.15 dari Stasiun Purwosari, Solo," tutur Wiwik.

Untuk tarif KA Joglokerto, Wiwik mengungkapkan, pihaknya akan menggunakan tarif batas atas dan tarif batas bawah, mengingat kereta tersebut merupakan KA komersial bukan subsidi. Untuk penjualan tiket pada 25 September 2015 hingga 31 Oktober 2015 diberlakukan tarif batas bawah.

"Untuk tujuan Solo-Jogja maupun Jogja-Kutoarjo ada tarif khusus sebesar Rp 20.000. Adapun untuk  jarak 0-125 kilometer dikenakan t‎arif batas bawah dan tarif batas atas antara Rp 50.000-100.000, jarak 126-170 kilometer tarifnya antara Rp 60.000-115.000, jarak di atas 170 kilometer tarifnya berkisar Rp 70.000-135.000," ujar dia. (Reza Kuncoro/Ahm/Sar)

X

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya