Liputan6.com, New York - Harga minyak turun sekitar 2 persen pada perdagangan Rabu (Kamis pagi waktu Jakarta). Penurunan tersebut menuju ke level terendah dalam 3 pekan terakhir. Penyebab penurunan harga minyak karena pemerintah Amerika Serikat (AS) mengumumkan terjadi penambahan stok minyak mentah meskipun terjadi penurunan cadangan minyak olahan.
Mengutip Reuters, Kamis (22/10/2015), harga minyak mentah di AS turun US$ 1,09 per barel atau 2,4 persen menjadi US$ 45,20 per barel, menuju angka terendah dalam 3 pekan terakhir yang ada di angka US$ 44,86 per barel.
Sedangkan minyak Brent yang merupakan patokan harga dunia juga mengalami penurunan sebesar 86 sen atau 1,8 persen menjadi US$ 47,85 per barel.
Departemen Energi AS mengumumkan bahwa persediaan minyak mentah di AS mengalami kenaikan 8 juta barel pada pekan lalu. Jumlah tersebut dua kali lipat di atas perkiraan analis yang disurvei oleh Reuters. Para analis memperkirakan bahwa kenaikan stok minyak mentah di AS hanya akan ada di kisaran 3,9 juta barel.
Realisasi kenaikan persediaan minyak mentah di AS tersebut juga di atas laporan American Petroleum Institute yang berada di angka 7,1 juta barel.
"Harga minyak terus mengalami tekanan di tengah berlimpahnya pasokan," jelas analis di perusahaan konsultan energi Clipperdata, Matt Smith.
Permintaan minyak terus mengalami penurunan sejak adanya krisis yang melanda Eropa. Penurunan harga minyak lebih dalam lagi setelah ekonomi China terus-menerus mengalami tekanan.
Sejak 2010 lalu pertumbuhan ekonomi China terus turun dari level 12 persen hingga di akhir kuartal III 2015 kemarin yang ada di angka 6,9 persen.
Chief Executive Mercuria, Marco Dunand menjelaskan, harga minyak akan kembali merangkak naik jika organisasi pengekspor minyak (OPEC) mengurangi produksi sehingga banjir pasokan tidak akan terjadi lagi. (Gdn/Ndw)
Stok Berlimpah, Harga Minyak Turun 2%
Harga minyak mentah di AS turun US$ 1,09 per barel atau 2,4 persen menjadi US$ 45,20 per barel.
Diperbarui 22 Okt 2015, 05:02 WIBDiterbitkan 22 Okt 2015, 05:02 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Advokat Donny di Sidang Hasto Sebut Informasi Transaksional Urus Harun Masiku Datang dari Eks Kader PDIP
Penggugat Ijazah Jokowi Jadi Tersangka Dugaan Pemalsuan Dokumen, Ini Duduk Perkaranya
Nasib 157 WNI Terancam Eksekusi Mati di Negeri Orang
Harun Al Rasyid Jadi Deputi Pengawasan BP Haji, Eks Penyidik KPK Sebut Komitmen Prabowo Cegah Korupsi
Pengamat: Pelamar PPSU Membludak Karena Kurangnya Lapangan Kerja
Bareskrim Tangguhkan Penahanan Kades Kohod Arsin Cs, Ini Alasannya
Selain Soeharto, Ada Gus Dur hingga Guru Tua Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional 2025
Prabowo Sikapi Bijak Usulan Forum Purnawirawan Prajurit TNI
Kaisar KKSP Minta Pemerintah Berhitung Matang Dampak dari Hasil Negosiasi dengan AS Soal Tarif
Kaisar KKSP Soroti Negosiasi RI dengan AS Soal Tarif, Singgung Tak Sesuai Arah Strategi Transisi Energi
Jaksa Putar Rekaman Saeful Bahas Jaminan dari Hasto untuk Harun Masiku, Kuasa Hukum Duga Itu Pencatutan
Pemprov Jakarta Bakal Perluas Layanan Mikrotrans JakLingko hingga Daerah Penyangga