Liputan6.com, Jakarta - Agar masalah korupsi pengadaan 10 mobil crane di PT Pelindo IIÂ menemui titik terang sehingga bisa segera terselesaikan, Panitia Khusus (Pansus) Angket Pelindo II DPR RI dinilai perlu mengundang pakar ekonomi dan bisnis yang mengerti cara kerja perusahaan plat merah tersebut.
Guru Besar Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Rhenald Kasali mengatakan, dengan mengundang para pakar, Pansus bisa mendapatkan masukan mengenai cara kerja BUMN, khususnya yang terjadi di PT Pelindo II.
"Saya rasa para pakar infrastruktur, yang terlibat dalam membangun ekonomi dan ahli di bidang BUMN harus diundang," ujarnya di Jakarta, Kamis (22/10/2015).
Dia menjelaskan, selama ini Pansus Pelindo hanya fokus pada bidang hukum, sehingga tidak mendapat masukan mengenai kinerja Pelindo IIÂ dan BUMN yang menurutnya bekerja sesuai tugasnya.
Terlebih lagi, yang diundang dalam forum pansus itu adalah serikat pekerja Jakarta Internasional Container Terminal, yang memiliki konflik kepentingandengan Direktur Utama PT Pelindo II, RJ Lino. "Kalau isinya orang sakit hati semua ya susah," lanjutnya.
Terlepas dari masalah yang menimpa Pelindo II, menurut Rhenald, kinerja BUMN ini juga terbilang tidak buruk. Pelindo II sudah ada keberhasilan membangun dan menata Tanjung Priok. Upaya untuk membangun pelabuhan dengan ukuran yang lebih besar tanpa tambahan dana dari APBN pun sudah dilakukan.
Nantinya, Pelindo IIÂ juga akan bekerjasama dengan BUMD milik Pemprov DKI Jakarta, Jakpro untuk membangun pelabuhan raksasa, yang diberi nama Port of Jakarta. Rencananya, pelabuhan itu memiliki luas sekitar 2.500 hektar (ha).
"Sebentar lagi akan jadi tiga pelabuhan besar di Tanjung Priok tanpa tambahan uang negara, lebih tertata, income puluhan kali lipat bagi negara, operator kelas dunia bersedia tender dan membayar mahal," tandasnya. (Dny/Gdn)
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
Pansus Angket Pelindo II DPR RI Harus Undang Pakar Ekonomi
Selama ini Pansus Pelindo II hanya fokus pada bidang hukum.
diperbarui 22 Okt 2015, 15:43 WIBDiterbitkan 22 Okt 2015, 15:43 WIB
Mantan Dirtipideksus Mabes Polri Brigjen (Purn) Victor Simanjuntak (kanan) berjabat tangan dengan Ketua Pansus Pelindo II Rieke Diah Pitaloka usai rapat dengan Pansus Pelindo II di Jakarta, Rabu (21/10). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pertamina Hulu Energi Produksi Minyak 556 MBOPD per Tahun
Fraksi Gerindra di DPR Siap patuhi Putusan MK Terkait Presidential Threshold
Resep Kulit Pastel Simple yang Renyah dan Lezat
Catat, Ini Waktu Terbang Paling Ideal untuk Terhindar dari Penundaan dan Pembatalan Pesawat
6 Momen Kejutan Ultah Putri Isnari dari Keluarga Suami, Dapat Dolar dari Mertua
Apa Perbedaan Antara Berbagai Jenis Seleksi, Akun, dan Sistem Pemerintahan?
Arti dari Mimpi Ular: Tafsir, Makna dan Penjelasan Lengkap
10 Resep Sandwich Lezat dan Praktis untuk Sarapan
Data Akurat Jadi Bagian Penting dalam Setop Impor Pangan mulai 2025
Gus Yahya Sebut Badan Usaha Tambang Milik PBNU Sudah Terbentuk
Resep Sop Buah Segar: Hidangan Penutup Menyegarkan untuk Segala Suasana
Sinopsis Drama Thailand Terbaru Dear My Secretary Tayang di Vidio