Investor Menunggu Keputusan The Fed, Harga Emas Menguat

Harga emas naik tipis seiring investor wait and see hasil keputusan bank sentral AS menetapkan suku bunga naik atau tidak.

oleh Agustina Melani diperbarui 28 Okt 2015, 12:15 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2015, 12:15 WIB
Ilustrasi Harga Emas Naik
Ilustrasi Harga Emas Naik (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Singapura - Harga emas menguat tipis pada perdagangan Rabu pekan ini. Akan tetapi, pelaku pasar cenderung hati-hati menjelang pertemuan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve. Pelaku pasar mencari petunjuk untuk waktu kenaikan suku bunga bank sentral AS.

Di pasar spot, harga emas sedikit berubah ke level US$ 1.167,05 per ounce pukul 10.00 WIB. Harga logam telah naik 0,3 persen pada sesi sebelumnya.Pelaku pasar juga cenderung wait and see menjelang pertemuan the Fed.

Bank sentral AS diperkirakan tidak menaikkan suku bunga pada Rabu pekan ini. Namun pasar akan mengamati pernyataan the Fed terhadap ekonomi AS dan global. Hal itu untuk mendapatkan petunjuk apakah bank sentral AS akan menaikkan suku bunga pada pertemuan berikutnya.

"Kami tidak mendeteksi adanya keyakinan kalau the Fed akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat. Harga emas dapat kembali positif dalam waktu jangka dekat, akan tetapi harga emas juga bisa di bawah US$ 1.150," kata Analis HSBC James Steel seperti dikutip dari laman Reuters, Rabu (28/10/2015).

Mengutip riset www.fortisasiafutures.com, harga emas terpantau sedikit bergerak naik dan masih bergulir di atas pergerakan rata-rata 20 dan 50 harian.

"Logam ini masih berpeluang untuk bergerak naik. Stochastic masih berada di area beli. Resistance dan support terlihat di harga US$ 1.171,90-us$ 1.157,50," tulis riset itu.

Sebelumnya harga emas ditutup mendatar di tengah menguatnya dolar Amerika Serikat (AS). Pelaku pasar masih menantikan hasil pertemuan dari the Fed untuk memastikan kenaikan suku bunga atau tetap di level sekarang. (Ahm/Igw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya