Top 5 Bisnis: Cara Beli Rumah Seharga Rp 126 Juta di Jabodetabek

Berikut 5 artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com untuk edisi Rabu 18 November 2015:

oleh Arthur Gideon diperbarui 19 Nov 2015, 08:17 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2015, 08:17 WIB
20151114-PAMERAN-REAL-ESTATE-2015-Jakarta-JT
Pengunjung melihat pameran Real Estate Indonesia Expo 2015, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Sabtu (14/11/2015). Pameran yang ke 27 ini akan berlangsung hingga 22 November 2015 mendatang. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - BPJS Ketenagakerjaan resmi menjalin kerjasama dengan 6 pengembang serta perbankan pada Rabu (18/11/2015) kemarin. Kerjasama tersebut bertujuan untuk memberikan kemudahan kepemilikan rumah bagi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Elvyn G Masassya menerangkan dalam kerjasama itu itu menargetkan pembangunan rumah sebanyak 23 ribu unit. Adapun pembangunan tersebut akan dilakukan secara bertahap. "Rumahnya tipe 36 sampai 60. Range harganya Rp 126,5 juta tertinggi Rp 500 juta," kata dia.

Artikel mengenai kerja sama antara BPJS Ketenagakerjaan, pengembang dan perbankan tersebut menjadi artikel yang paling banyak dibaca. Selain itu juga masih ada beberapa berita lain yang layak untuk disimak. 

Lengkapnya, berikut 5 artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com untuk edisi Rabu 18 November 2015:

1. Mau Beli Rumah Rp 126 Juta di Jabodetabek? Ini Caranya!

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Elvyn G Masassya menerangkan perusahaan telah menjalin kerja sama dengan beberapa pihak untuk membangun rumah sebanyak 23 ribu unit. Adapun pembangunan tersebut akan dilakukan secara bertahap.

"Rumahnya tipe 36 sampai 60. Range harganya Rp 126,5 juta tertinggi Rp 500 juta," kata dia di Jakarta, Rabu (18/11/2015).

Dia mengatakan, rumah itu akan dibangun di sekitar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Dia bilang, untuk kepemilikan rumah tersebut diberikan syarat yang mudah.

2. Menteri ESDM Bongkar Kasus Setya Novanto, Ini Kata Rizal Ramli

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said membongkar dan melaporkan kasus pencatutan nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang diduga dilakukan Ketua DPR, Setya Novanto kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Atas konflik ini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli justru menganggap perseteruan tersebut sebagai sebuah adegan sinetron.

Demikian disampaikan Rizal sebelum mengisi acara Core Economic Outlook 2016 di Hotel JS Luwansa di Jakarta, Rabu (18/11/2015). "Anggap saja rakyat Indonesia sedang dihibur sinetron antar geng yang kadang perang, kadang berdamai," ucapnya santai.

3. Seharga Rp 500 Juta, Perumahan di Depok Punya Kolam Renang

Apa fasilitas utama yang Anda cari dari sebuah perumahan? Rata-rata jawaban keluarga muda yang ingin membeli rumah untuk pertama kalinya, mendambakan adanya club house lengkap dengan kolam renang anak.

Hal ini mungkin tak lepas dari kebutuhan mereka akan perkembangan si buah hati, karena berenang mampu mendatangkan banyak manfaat. Seperti melatih keberaniannya sejak dini, mengasah kemandirian dan rasa percaya diri, membantu pertumbuhan otot motorik, hingga meningkatkan imunitas tubuhnya.

4.Freeport Ogah Turuti Pemerintah, RI Ketiban Durian Runtuh

Pemerintah menegaskan kembali PT Freeport Indonesia harus mengikuti lima syarat jika masih ingin mengeruk tambang emas dan mineral di Papua. Jika tidak memenuhi syarat tersebut, pemerintah akan mengambilalih pengelolaan tambang dan menuai keuntungan berlipat ganda.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli mengungkapkan, lima syarat tersebut, antara lain, pertama, membayar royalti lebih tinggi.

5.Harga Emas Sentuh Level Terendah Sejak 2010

Harga emas melemah di perdagangan Asia pada Rabu pekan ini. Hal itu seiring dengan menguatnya dolar Amerika Serikat (AS) dan investor yang bersiap menghadapi kenaikan suku bunga bank sentral AS.

Di pasar spot, harga emas turun 0,20 persen ke level US$ 1.068,6 per ons pada Rabu siang ini. Sebelumnya harga emas sempat menyentuh level US$ 1.064,95 atau yang terendah sejak Februari 2010. Adapun harga emas berjangka Amerika Serikat untuk pengiriman Desember turun 0,12 persen ke level US$ 1.067,3. (Gdn/Zul)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya