Liputan6.com, Jakarta - Bandara Internasional Juanda Surabaya secara resmi memulai pengoperasian terminal khusus umrah dan haji yang melayani penerbangan langsung Surabaya ke Arab Saudi, Minggu pagi kemarin.
Dengan adanya terminal khusus ini menurut General Manager Bandara Juanda Yuwono‎ akan meningkatkan efisiensi warga Surabaya dan sekitarnya.
Dengan beroperasinya terminal khusus umrah ini maka jemaah yang akan melaksanakan umrah dari Surabaya tidak perlu lagi melalui Bandara Soekarno-Hatta Jakarta.
"Kami menggandeng tiga maskapai penerbangan, yakni Garuda Indonesia, Lion Air, dan Saudi Arabian Airlines yang membuka penerbangan langsung Surabaya ke Jeddah dan Madinah," ujar General Manager Bandara Juanda Yuwono dalam keterangannya, Senin (14/12/2015).
Baca Juga
Terminal khusus umrah yang terletak di Terminal 1 (T1) Bandara Juanda ini mampu menampung sekitar 400 orang penumpang. Pada penerbangan umrah perdana hari ini, 422 jemaah umrah berangkat menggunakan pesawat Lion Air JT114 rute Surabaya-Madinah. Lion Air akan beroperasi dua kali dalam sepekan (setiap Rabu dan Minggu) menggunakan pesawat Airbus A330-300.
Maskapai Garuda Indonesia yang melayani rute Surabaya-Jeddah pulang-pergi akan beroperasi tiga kali dalam sepekan (Senin, Rabu, dan Minggu). Sedangkan Saudi Arabian Airlines akan beroperasi dua kali dalam sepekan (Selasa dan Kamis) untuk rute Surabaya-Jeddah pulang pergi.
PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola Bandara Juanda optimis pembukaan rute baru ke Jeddah dan Madinah tersebut akan mendapat sambutan positif. "Pangsa pasar rute ini cukup besar, mengingat animo masyarakat Jawa Timur dan sekitarnya untuk berumrah cukup tinggi. Kursi pesawat diyakini dapat terisi penuh," tambah Yuwono.
Besarnya pangsa pasar inilah yang membuat Bandara Juanda berupaya untuk memfasilitasi keiginan warga Jawa Timur dan sekitarnya untuk beribadah umrah melalui pengoperasian terminal khusus umrah.
“Penerbangan langsung ke Arab Saudi akan menarik minat jemaah, karena selain akan mempersingkat waktu tempuh juga akan mengurangi biaya. Melalui rute baru ini jemaah umrah hanya butuh 10 jam untuk terbang dari Surabaya ke Jeddah," jelas Yuwono lagi. ‎(Yas/Ndw)
Advertisement