Cara Pelabuhan Tanjung Priok Kurangi Sampah dan Antisipasi Banjir

Kegiatan ini dapat mengurangi dampak sampah dan mengantisipasi datangnya banjir musiman di Jakarta.

oleh Nurmayanti diperbarui 01 Feb 2015, 12:13 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2015, 12:13 WIB
20151029-Petugas-Kebersihan-Pesisir-Teluk-Jakarta
Petugas Dinas Kebersihan membersihkan sampah di pesisir Muara Angke, Jakarta, Kamis (29/10). Petugas menggunakan perahu untuk membersihkan sampah dari kawasan Muara Baru hingga Pantai Indah Kapuk. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pelabuhan Tanjung Priok (PT PTP), anak usaha PT Pelabuhan Indonesia II menggelar pembersihan saluran penghubung (PHB) Lagoa, pada Minggu (31/1/2016), bersama warga Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja Jakarta Utara.

PHB Lagoa adalah urat nadi dari saluran pembuangan limbah rumah tangga warga Kelurahan Lagoa yang terhubung dengan Kali Gendong  hingga ke Kali Kresek. Aksi mereka merupakan bagian dari kegiatan “Bersih-Bersih Kampung Kita”.

Kegiatan ini dibuka secara resmi Lurah Lagoa Indria Hilmi, dan dihadiri Asisten Manajer Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pelabuhan Tanjung Priok (PT PTP) Febrianto Zenny. 

Dalam sambutannya Indria Hilmi berharap kegiatan ini dapat mengurangi dampak sampah dan mengantisipasi datangnya banjir musiman di Jakarta.

Menurutnya, untuk menciptakan lingkungan dan saluran PHB yang bersih dibutuhkan komitmen dan kerja keras dari semua pihak.

“Semua komponen, baik warga masyarakat, pemerintah dan juga perusahaan harus peduli terhadap kebersihan lingkungan dan saluran PHB”, jelas dia.

Asisten Manajer Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pelabuhan Tanjung Priok (PT PTP) Febrianto Zenny mengatakan aksi ini merupakan rangkaian kegiatan “Program Kali Bersih (PROKASIH) dan Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat" yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2015 di Kelurahan Lagoa dan Koja, Kecamatan Koja, Jakarta Utara yang diselenggarakan PT PTP.

“PT PTP mendukung upaya warga untuk membersihkan PHB Lagoa. Selain menjaga kebersihan PHB, kegiatan ini juga akan memberi dampak positif pada kebersihan sungai-sungai yang terhubung dengan PHB Lagoa”, tambah dia.

Sebagai rangkaian kegiatan ini, selain aksi bersih saluran PHB Lagoa, juga diselenggarakan lomba menggambar dan lomba mewarnai bagi  anak-anak  serta lomba melukis tong sampah bagi warga dewasa dengan tema “Kebersihan Sungai dan Lingkungan”. 

Peserta lomba merupakan warga Kelurahan Lagoa dari perwakilan  setiap RW (Rukun Warga). Para pemenang lomba mendapatkan hadiah menarik baik berupa uang tunai maupun perlengkapan sekolah.

Ketua RW 03 Kelurahan Lagoa Ali Mastari mengatakan warga di lingkungannya sangat mendukung program Prokasih dan pengolahan sampah yang diselenggarakan PT PTP.

Menurutnya, kebersihan PHB sangat bermanfaat terutama bagi kesehatan warga dan kebersihan lingkungan. ”Jika PHB bersih dan terawat, airnya mengalir dengan baik, dan bibit penyakit seperti jentik nyamuk dapat berkurang, lingkungan juga jadi lebih bersih”, katanya.

Ali berharap kegiatan ini ditindaklanjuti dengan pendampingan yang berkesinambungan. “Kami berharap bukan hanya sekedar bersih-bersih, tetapi kami butuh pendampingan yang berkesinambungan mulai dari penyadaran masyarakat sampai pengelolaan sampah yang bisa memberi manfaat ekonomi bagi warga dengan model bank sampah,” katanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya