Lantaran Pelit, Miliarder Ini Pilih Beli Baju Bekas

Salah satu miliarder terkaya dunia, Ingvar Kamprad jarang membeli pakaian baru di pusat belanja.

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 11 Mar 2016, 22:08 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2016, 22:08 WIB
Ingvar Kamprad
Pendiri perusahaan IKEA ini memilih terbang dengan pesawat kelas ekonomi

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu miliarder terkaya dunia, Ingvar Kamprad jarang membeli pakaian baru di pusat belanja. Dia lebih memilih untuk memakai pakaian bekas lantaran ingin menghemat uang.

Pendiri perusahaan furniture dunia, Ikea ini membeli pakaian di tempat pakaian bekas agar bisa menabung. Hal itu diakuinya kala diwawancara salah satu televisi di Swedia, tempat asalnya.

Kamprad, yang akan menginjak umur 90 pada 30 Maret nanti, dikenal pelit dan irit, yang menurutnya itu membantuIkea menjadi salah satu merek terbesar di dunia.

"Saya kira saya tidak memakai pakaian yang tidak saya beli dari pasar barang bekas. Artinya saya ingin membuat contoh," ujar Kamprad dalam wawancara itu seperti dilansir dari The Guardian, Kamis (10/3/2016).

"Ini adalah hal yang biasa di Smaland untuk menjadi hemat," katanya menujukkan dari mana dia berasal. Smaland adalah salah satu provinsi di utara Swedia.

Menurut Forbes, kekayaan Kamprad di Februari 2016 ini mencapai US$ 3,4 miliar atau sekitar Rp 44,4 triliun (estimasi kurs: Rp 13.070 per dolar AS).

Jumah kekayaan tersebut turun, dia pun tak masuk dalam daftar teratas orang kaya di dunia tetapi tetap menjadi salah satu miliarder. Padahal di 2006, dia menjadi orang terkaya keempat di dunia versi Forbes.

Kebiasaan hemat Kamprad ini menjadi halaman utama media bertahun-tahun. Di 2008, dia mengatakan pada koran Sydsvenskan bahwa biaya pangkas rambuut 22 euro di Belanda telah merusak alokasi anggaran untuk pangkas rambutnya.

"Biasanya saya memotong rambut di negara berkembang. Terakhir waktu di Vietnam," ujarnya. (Zul/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya