Liputan6.com, Jakarta - Umur hubungan sudah bertahun-tahun, bahkan kedua keluarga sudah saling mengenal satu sama lain. Tapi, mengapa si dia belum juga berencana datang ke rumah untuk melamar? Sepertinya, pertanyaan ini sering dilontarkan para perempuan yang secara umur matang untuk menikah.
Bahkan tidak sedikit pula yang mendesak pasangannya untuk datang melamar. Namun, jawabannya justru buntu. Nah, para perempuan, biasanya, kaum pria punya sejumlah alasan menunda melanjutkan hubungan ke tingkat yang lebih serius.
Untuk tahu jawabannya, kali ini CekAja mewawancarai sejumlah sumber yang cukup layak sebagai representasi baik dari segi usia, pekerjaan maupun umur hubungan. Berikut ini sejumlah faktor tersebut:
Belum punya tabungan rumah
Ini adalah alasan yang paling banyak disebutkan. Salah satunya adala Heronimus Panggabean (29) karyawan perusahaan swasta di Tangerang, Banten. Menurutnya, pernikahan bukan sekadar ikatan komitmen dan institusi, melainkan tanggungjawab.
Belum lagi sebagai suku Batak, pernikahan adat sudah seperti keharusan. Sementara, biaya menikah secara adat disebutnya tidak kecil. “Itu belum perhitungan mengenai kesiapan finansial setelah menikah seperti tempat tinggal,” tuturnya. (Baca juga: Pekerjaan Sampingan yang Bisa Hasilkan Banyak Uang)
Belum punya rumah
Hal senada juga disampaikan Deovantus (28). Pebisnis yang berdomisili di Jakarta ini sudah menjalin hubungan dengan pacaranya selama 4 tahun. Deovantus bilang, saat membayangkan faktor kemapanan, keberanian untuk menikahi pacarnya selalu menghilang.
Salah satu yang paling dipikirkannya adalah rumah. Karena tidak dapat membayangkan tinggal di rumah orang tua setelah menikah, dia bertekad untuk punya rumah terlebih dahulu sebelum menikah. Namun, harga rumah yang tinggi di Jakarta dan sekitarnya membuat rencana pernikahan harus tertunda lebih lama lagi.
Pekerjaan belum mapan
Faktor satu ini, meskipun tidak banyak diungkapkan, juga kerap menjadi alasan pria menunda pernikahan. Sebelum memasuki dunia pernikahan, sebagian pria berkeinginan untuk mapan, setidaknya soal pekerjaan.
Hal ini disampaikan Leo (25) yang berprofesi sebagai staf marketing sebuah perusahaan asuransi. Meski sudah menjalin hubungan dengan pacarnya selama 5 tahun, Warga Bandung Jawa Barat ini ingin lebih dulu mencapai karir yang lebih mapan. Sebab, kesibukannya yang padat sekarang tidak memungkinkannya mengurusi persiapan pernikahan. (Baca juga: 5 Cara Hasilkan Tambahan Uang Tanpa Bersusah Payah)
Belum dapat restu orang tua
Jika pacar Anda sudah cukup mapan baik secara finansial dan pekerjaan, bisa jadi masalahnya di luar kalian berdua. Contohnya seperti restu orang tua. Maklum, bagi masyarakat timur, pernikahan bukan urusan dua orang melainkan dua keluarga.
Edmon (30) seorang dosen di Makassar juga punya masalah yang serupa. Secara penghasilan, pekerjaandan dan biaya pernikahan sudah cukup. Namun, rencanannya menikah selalu tertunda karena restu orang tua yang belum kunjung diterima.
Jika punya pengalaman seperti ini, cobalah untuk mencari tahu dengan mengajak pasangan berdiskusi dan mencari solusi. Seridaknya, Anda bisa mengukur apakah hubungan tersebut bisa berlanjut atau tidak.
Jika Belum Punya Ini, Tandanya si Dia Belum Siap Menikah
Kaum pria punya sejumlah alasan menunda melanjutkan hubungan ke tingkat yang lebih serius.
diperbarui 13 Mar 2016, 19:30 WIBDiterbitkan 13 Mar 2016, 19:30 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
2 Hal yang Paling Banyak Memasukkan Orang ke Surga, Apa Saja?
Profil Paslon Pilgub Sumatera Barat 2024, Mahyeldi-Vasko dan Epyardi-Ekos
Terapi Wicara dan Pentingnya Penanganan Komprehensif Pasien Pascaoperasi Celah Bibir
Jangan Merasa Kalah saat Tholabul Halal meski ke Nonmuslim, Ini Maksud Gus Baha
Simak, Makna dan Lirik Lagu Hymne Guru
Anggota DPR: Kasus Polisi Tembak Polisi jadi Momentum Evaluasi Penggunaan Senjata Api
Simak, Profil Cagub dan Cawagub Pilkada Sumatera Utara 2024
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Tersangka Korupsi, KPK: Butuh Dana untuk Pilkada
Mengenal Tari Manasai, Kental dengan Makna Kehidupan Masyarakat Dayak Kalimantan
Selamat Hari Guru Nasional 2024, Simak Keutamaan jadi Pendidik dalam Perspektif Islam
3 Kandidat Bek Kiri yang Bisa Direkrut Manchester United di Era Ruben Amorim
BNPB Pastikan Kebutuhan Dasar Korban Erupsi Gunung Lewotobi Terpenuhi