Siapa yang Senang Jika Menteri Susi Kena Reshuffle?

Kebijakan Menteri Susi Pudjiastuti membawa efek positif bagi perikanan Indonesia.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 05 Apr 2016, 14:28 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2016, 14:28 WIB
20160303-Wajah Lesu Menteri Susi saat Raker dengan Komisi IX DPR
Menteri Susi Pudjiastuti saat raker dengan Komisi IX DPR di Jakarta, (3/3). Pengambilan Keputusan untuk melanjutkan Pembicaraan Tk II RUU tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudidaya Ikan dan Petambak garam. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - ‎Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan, Susi Pudjiastuti merupakan orang yang tepat untuk menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP). Pasalnya, sikapnya yang tegas dibutuhkan untuk membabat habis para pencuri ikan.

Namun, Rizal me‎ngakui bahwa dengan sikap Susi yang tegas tersebut memicu rasa tidak senang banyak pihak. Alhasil, Rizal menuturkan ada oknum-oknum tertentu melakukan lobi dan berniat menggeser Susi dari posisi yang dia jabat saat ini. 

Menurutnya, jika Susi keluar dari pemerintah maka bangsa Indonesia yang rugi. "Indonesia butuh orang yang berani melawan illegal fishing dan mafia ini," ujarnya di Kantor Kementerian Kelautan d‎an Perikanan (KKP), Jakarta, Selasa (5/2/2016).

Kebijakan Susi membawa efek positif bagi perikanan Indonesia. Rizal mengatakan, saat ini tangkapan nelayan di daerah mengalami kenaikan yang signifikan. "Saya di Sibolga tiga bulan lalu. Biasanya nelayan 200 ton per hari. Waktu saya ke sana bisa menangkap jadi 400 ton per hari," tambahnya.

Dengan melimpahnya jumlah pasokan ikan, Rizal berharap masyarakat giat makan ikan. Lantaran ikan memiliki banyak zat yang diperlukan bagi tubuh manusia.

Dengan kebijakan Susi Pudjiastuti maka negara-negara lain berkurang pasokan ikannya. Hal itu menjadi ‎momentum untuk mendorong perikanan nasional. Pemerintah sendiri telah membuka keran investasi sebesar-besarnya untuk investor asing di pengolahan ikan.

"Ini momentum untuk membangun industri perikanan Indonesia," tandas dia. (Amd/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya