Cegah Antrean di SPBU saat Mudik, Pertamina Sediakan BBM Kemasan

Produk BBM kemasan bisa ditemui para pemudik di titik-titik kepadatan kendaraan, seperti tempat wisata.

oleh Septian Deny diperbarui 03 Jun 2016, 20:05 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2016, 20:05 WIB
Pertamina Luncurkan Pertamax Series buat Pemudik Motor
Berdasarkan pengalaman mudik tahun kemarin pengendara sepeda motor agak mengalami kesulitan dalam mendapatkan BBM.

Liputan6.com, Jakarta - Untuk mengantisipasi panjangnya antrean pengisian bahan bakar minyak (BBM) saat mudik Lebaran, PT Pertamina (Persero) menyiapkan produk BBM dalam kemasan. Produk tersebut nantinya bisa ditemui para pemudik di titik-titik kepadatan kendaraan, seperti tempat wisata.

‎General Manager Marketing Operation Region (MOR) III Pertamina Jumali mengatakan, ‎jenis BBM yang dijual dalam kemasan ini yaitu Pertamax. Produk kemasan tersebut memiliki ukuran yang berbeda, mulai dari 1 liter hingga 10 liter per kemasan.

"Ini memudahkan orang yang mau beliBBM, kita siapkanPertamax kemasan sehingga tidak perlu antre sehingga mengurangi antrean diSPBU. Ada ukuran 5 liter, 10 liter, 20 liter untuk mobil, kemudian ada juga 1 liter dan 2 liter untuk motor. " ujar dia diJakarta, Jumat (3/6/2016).

Jumali mengungkapkan, selain tersedia di SPBU-SPBU tertentu, produk BBM kemasan ini juga akan ditemui pusat keramaian masyarakat saat liburan Lebaran. Nantinya akan ada outlet khusus yang dibuka Pertamina untuk menjual produk ini.

"Di daerah sentra macet kita sediakan outlet khusus. Kemudian ada juga di tempat wisata. Misalnya di Jawa Barat itu ada di 31 SPBU. Kemudian ada juga di enam tempat wisata, seperti Anyer, Puncak, Bandung. Long weekend kemarin kita sudah uji coba di daerah wisata Lembang, Bandung," kata dia.

Menurut Jumali, harga BBM kemasan ini sama dengan harga di SPBU. Selain itu, pembeliannya juga tidak akan dibatasi. Artinya, masyarakat boleh membeli dalam jumlah berapa pun sesuai dengan kebutuhan.

"Harga sama dengan harga yang berlaku di SPBU, kecuali membawa kemasannya. Kalau untuk isi di lokasi, harganya sama. Tapi kami tidak sarankan untuk dibawa, karena menyangkut soal keamanannya," tandas dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya