Liputan6.com, Jakarta - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) kini mengemban tugas baru setelah dilantik Presiden Joko Widodo. Dia bakal melakukan sejumlah pembenahan untuk mengembangkan sektor energi Indonesia.
Tahar mengapresiasi kinerja pendahulunya, Sudirman Said yang telah melakukan penataan sektor ESDM selama dua tahun dan menghasilkan perubahan yang jauh lebih baik ketimbang sebelumnya.
"Izinkan saya mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada Bapak Sudirman Said yang sudah bekerja dengan sungguh-sungguh untuk membangun dan memimpin sektor energi dan sumber daya mineral, selama hampir 2 tahun," kata Tahar, saat menghadiri serah terima jabatan di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (27/7/2016).
Advertisement
Tahar mengungkapkan, dirinya telah 20 tahun bermukim dan bekerja memimpin perusahaan minyak dan energi di Amerika Serikat, hingga kemudian dipanggil Jokowi untuk memimpin Kementerian ESDM.
‎Saat ini ia melihat sektor ESDM telah transparan, dulunya yang diibaratkan sebagai lorong gelap kita telah menunjukkan perbaikan. Dia pun mengajak jajaran Kementerian ESDM meneruskan perbaikan tersebut.
"Beberapa lorong yang gelap sekarang sudah bisa dilihat transparan berkat kepemimpinan bapak Sudirman Said beserta jajarannya‎," ungkap Tahar.
Tahar melanjutkan, dirinya telah diberikan amanah dari Jokowi untuk memajukan sektor energi dan sumber daya mineral seuai dengan visi misi nawacita. Dia mengakui hal tersebut tidak mudah. Namun, dengan bantuan seluruh pihak hal tersebut akan ringan.
"Begitu berat beban dan tanggung jawab ini namun saya yakin dengan bantuan seluruh jajaran kementerian ESDMÂ Insya Allah tugas ini bisa lebih ringan. Begitu juga spektrum dan jangkauan Kementerian ESDM program yang sudah berjalan dengan baik sejalan dengan visi misi bapak presiden," tutup Tahar.