Liputan6.com, Jakarta - Ketika Anda menjadi seorang pengusaha sukses, Anda akan lebih bijak dalam melihat nilai dalam grup Anda, baik ketika ada masalah dalam kelompok maupun ketika mencari solusi akan itu.
Emosi bisa menguasai diri seseorang, tapi emosi juga bisa Anda kontrol supaya tidak mempengaruhi kinerja Anda. Kunci kesuksesan seseorang adalah ketika Anda mampu memilah emosi mana yang bisa menjadi kekuatan Anda dan menghindari emosi mana yang bisa menghambat Anda dalam proses kesuksesan terutama bila Anda ingin menjadi pengusaha.
Baca Juga
Berikut adalah lima emosi yang bisa dikontrol oleh para pengusaha sukses sehingga tidak mempengaruhi kariernya dan menciptakan nilai bagi lingkungannya seperti dikutip dari laman Lifehack, Minggu (28/8/2016).
Advertisement
1. Cemburu
Pengusaha tidak boleh cemburu. Ia akan melihat kesuksesan koleganya sebagai hasil usaha yang sudah mereka lakukan dalam bekerja. Orang yang cemburu sebenarnya mengakui sesungguhnya ia tidak akan pernah bisa sesukses dari orang yang ia cemburui. Jika Anda bisa secara tulus bahagia akan kesuksesan seorang, Anda akan selangkah lebih dekat dengan kesuksesan yang diimpikan.
Baca Juga
2. Putus Asa
Putus berarti kehilangan harapan. Pengusaha sukses juga selalu berharap. Karena tanpa harapan tidak akan ada kemungkinan. Pengusaha yang juga manusia memang kadang merasakan putus asa. Namun itu tak boleh berkepanjangan karena mereka juga harus bangkit dan mencoba lagi ketika mengalami kegagalan.
Pengusaha memiliki "tolak ukur harapan" tersendiri. Jadi ketika mereka berharap, pengusaha itu mengerti apa keuntungan yang didapat jika berhasil atau pun konsekuensi yang didapat jika gagal.
Kecewa
3. Apatis
Apatis biasa disebut tidak peduli terhadap sesuatu. Ini bisa menjadi suatu hal yang baik bagi seorang pengusaha karena ketika ia tidak peduli dengan hasil akhir seperti gagal dalam usaha, ia akan segera fokus untuk mengerjakan sesuatu hal yang penting.
Di sisi lain, apatis juga bisa merugikan karena dengan menjadi tidak peduli sehingga menguras energi dan semangat Anda dalam bekerja.
Pada dasarnya pengusaha sukses merupakan sosok yang peduli, hanya saja tidak ia tunjukkan secara langsung melalui ekspresi. Dengan peduli ia bisa menyelesaikan semua masalah yang ada.
4. Kecewa
Kecewa merupakan emosi yang paling sering kita alami. Bahkan kita bisa kecewa akan hal sepele sekalipun. Namun ketika bicara kekecewaan dengan pengusaha, mereka memiliki cara tersendiri untuk mengatasinya.
Ketika mereka kecewa dengan apa yang ia kerjakan, ia akan menjadikan ini sebagai titik balik dalam mengerjakan pekerjaan berikutnya. Pengusaha itu tidak akan mengulangi kesalahan yang sama di tugas yang baru. Dari situlah mereka mengambil pelajaran penting untuk tetap bisa berkembang.
5. Khawatir
Banyak dari pengusaha sukses yang membiarkan rasa khawatir menimpanya dan biasanya memerlukan beberapa waktu untuk kembali seperti semula. Ada pula yang memilih untuk melawan rasa khawatir tersebut, karena mereka berpikir khawatir hanya akan membuang energi dan membuat dirinya tidak fokus untuk mengerjakan tugas selanjutnya.Â
Jika Anda dapat membebaskan diri dari lima emosi yang merepotkan ini, Anda dapat dengan cepat menjadi seorang pengusaha sukses. Dibutuhkan usaha, tapi itu sepadan. (Nabila/Ahm)
Â
Advertisement