5 Tips Mengundurkan Diri dari Pekerjaan Anda

Mengundurkan diri bukanlah perkara mudah, Anda perlu tahu bagaimana cara yang tepat agar menimbulkan kesan yang baik.

oleh Vina A Muliana diperbarui 16 Agu 2016, 05:30 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2016, 05:30 WIB
5 Tips Mengundurkan Diri dari Pekerjaan Anda
Mengundurkan diri bukan hal yang mudah, Anda perlu tahu bagaimana cara yang tepat agar menimbulkan kesan yang baik.

Liputan6.com, Jakarta - Setiap orang tentunya merasa bingung dan sedih ketika memutuskan akan mengundurkan diri dari pekerjaannya. Sedih tentunya karena akan berpisah dengan rekan-rekan kerja yang telah bekerja sama sehari-hari. Kebingungan juga akan melanda ketika Anda tidak tahu bagaimana caranya agar tetap menjaga hubungan dan menimbulkan kesan baik dalam perpisahan Anda.

Mengutip dari More, mengundurkan diri memang bukanlah hal yang mudah. Dalam prosesnya, akan banyak miskomunikasi, rasa curiga dari atasan Anda, bahkan rasa sakit hati dari rekan-rekan kerja Anda. Untuk menghindari hal ini, Anda perlu tahu bagaimana cara yang tepat untuk mengundurkan diri dari pekerjaan Anda.

Berikut 5 tips mengundurkan diri dari pekerjaan Anda:

1. Beritahu secara personal atasan soal pengunduran diri

Atasan Anda harus menjadi orang pertama yang tahu bahwa Anda ingin mengundurkan diri. Meskipun Anda hanya bercerita kepada sahabat Anda di tempat kerja, isu Anda mengundurkan diri akan berkembang dengan cepat.

Anda tentunya tidak ingin atasan Anda mendengar kabar ini dari orang lain. Buat jadwal pertemuan dengan atasan Anda untuk berbicara tentang hal penting. Jangan datang tiba-tiba ke atasan Anda dengan kabar mengundurkan diri karena hal tersebut hanya akan membuatnya stres.

2. Jelaskan alasan Anda berhenti bekerja

Apabila Anda memiliki masalah dengan beberapa rekan kerja, dan hal tersebut merupakan salah satu faktor Anda berhenti bekerja. Anda lebih baik menyimpan hal tersebut sebagai rahasia.

Anda hanya perlu mengatakan bahwa Anda berhenti bekerja karena ingin mencoba peruntungan atau melakukan kegiatan lain. Bercerita tentang permasalahan yang Anda alami dengan perusahaan adalah tindakan tidak profesional dan menimbulkan kesan buruk terhadap diri Anda.

Kerja keras hingga akhir

3. Tetap bekerja keras hingga akhir

Bagi Anda yang ingin mengundurkan diri tentunya mudah bagi Anda untuk berhenti melakukan pekerjaan dan beban Anda. Sayangnya, hal ini tidak adil dengan rekan kerja Anda.

Sebelum Anda berhenti bekerja, jangan lupa untuk menyelesaikan berbagai proyek Anda. Tanyakan atasan Anda hal-hal yang perlu Anda lakukan agar pengunduran diri Anda tidak membuat banyak beban kerja terhadap orang lain.

4. Tetap jaga hubungan

Perpisahan tentu bukan akhir dari pertemanan. Anda dapat bercerita terhadap rekan kerja Anda, ke mana Anda akan pergi. Jangan lupa meninggalkan kontak yang dapat dihubungi.

Selain itu, Anda dapat memuji rekan kerja Anda tentang betapa mengasyikkannya bekerja sama dengan mereka. Tetap jaga hubungan dengan rekan kerja Anda, karena suatu saat Anda akan bertemu lagi dengan mereka di dunia kerja.

Surat pengunduran diri

5. Buat surat pengunduran diri

Buatlah surat pengunduran diri yang profesional, karena surat tersebut bukan hanya berpengaruh terhadap perusahaan tetapi bagi diri Anda. Dalam surat pengunduran diri, utamakan fakta mengapa Anda berhenti, dan kapan terakhir Anda bekerja.

Sebelum Anda benar-benar berhenti bekerja, usahakan beritahu perusahaan dan rekan kerja Anda minimal 2 minggu sebelum hari H. Dengan cara ini akan memberikan kesempatan bagi perusahaan Anda untuk mencari pengganti yang tepat. (Aldo Lim/Ndw)

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya