Genjot Wisata Danau Toba, Garuda Tambah Penerbangan ke Silangit

Pemerintah gelar Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016 (KKPDT 2016).

oleh Nurmayanti diperbarui 14 Agu 2016, 15:15 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2016, 15:15 WIB
Pesawat Garuda Indonesia
Ilustrasi (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia menambah frekuensi penerbangan dari Jakarta ke Bandara Silagit, Sumatera Utara. Penambahan penerbangan ini guna mengantisipasi kenaikan jumlah pengunjung ke lokasi wisata Danau Toba, jelang pelaksanaan Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016 (KKPDT 2016).

Reguler Flight tetap, dan sudah ditambah dengan 6 penerbangan extra flight ke Silangit selama periode KKPDT 2016. Garuda menambah 1 Bombardier CRJ untuk penerbangan ekstra ini. Bandara Silangit itu sendiri sudah mulai dihidupkan sejak Maret 2016, untuk mendukung akses Danau Toba sebagai salah satu dari 10 Top Destinasi Prioritas yang dikembangkan Kemenpar,” kata Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Aksesibilitas, Judi Rifajantoro, Minggu (14/8/2016).

Dia menyebutkan penambahan frekuensi penerbangan JKT-DTB-FLZ antara lain periode 17, 19, 22, 24, 26 dan 31 Agustus 2016 untuk GA 2684. Kemudian extra flight FLZ-CGK, periode 17-31 Agustus 2016 dengan GA 2694.

Menteri Pariwisata Arief Yahya memprediksi, selama KKPDT 2016 akan terjadi penumpukan pengunjung ke kawasan wisata tersebut.

Kenaikan pengunjung antara lain di Balige maupun di Parapat, dua lokasi yang menjadi puncak perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-71. Pengunjung tersebut datang dari berbagai daerah, termasuk Jakarta dan kota-kota lain di tanah air.

“Ini yang harus diantisipasi, agar semarak karnaval, konser musik dan pesta rakyat di sana tetap heboh dan nyaman,” ungkap Menpar.

Selain ke Silangit, Garuda Indonesia juga meluncurkan rute baru penerbangan dari Kualanamu-Medan ke Changi Airport, Singapura. Ini juga bagian dari upaya menggairahkan pariwisata Sumatera Utara dengan ikon Danau Toba.

“Kemenpar saat ini memang mengurusi akses seperti ini dengan detail, untuk connectivity. Bahkan banyak deal dengan airlines untuk terbang ke destinasi wisata Indonesia,” jelas Arief Yahya.

Dia pun mengingatkan kepada para calon pengunjung KKPDT 2016 agar lebih awal mempersiapkan moda transportasi dan akomodasi yang hendak dipilih. Sebab dikatakan penerbangan ke Silangit pada 17 Agustus 2016, sudah masuk daftar tunggu (waiting list).

Ketua Panitia KKPDT 2016 Premita Fifi, mengatakan, bagi turis yang ingin ke Balige dan Parapat bisa dengan mudah mendapatkan akses menuju Danau Toba.

Ada empat maskapai yang bolak balik Soekarno Hatta-Silangit. Maskapai tersebut antara lain Sriwijaya, Lion Air, Garuda Indonesia, dan Wings Air. Rute penerbangan juga ada yang dari Batam dan Kuala Namu. Dengan harga tiket berkisar Rp 600 ribu-Rp 1 juta.

"Kalau sudah landing di Silangit tinggal tempuh jalur darat. Silangit-Parapat jaraknya 77 kilometer. Kira-kira sama dengan rute Jakarta-Bogor. Silangit-Balige malah lebih dekat lagi. Jaraknya hanya 20 kilometer. Silahkan datang. Sekarang transportasinya sudah mudah," terang dia.

Nantinya, di sekitar Danau Toba, wisatawan bisa menelusuri jalur karnaval sepanjang 3,5 kilometer (km) dari Soposurung hingga Sibulele. Di sini, pengunjung bisa merasakan sensasi menikmati enam bangunan megah yang dibangun tahun 1930 dengan hiasan ukiran khas Batak.(Nrm/Ndw)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya