Perusahaan Singapura Kerahkan Dua Bor Buat Cari Panas Bumi di RI

Indonesia memiliki potensi besar dalam mengembangkan pembangkit listrik panas bumi yang ditargetkan dapat mencapai 7000 MW pada tahun 2025.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 18 Agu 2016, 10:30 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2016, 10:30 WIB
Indonesia memiliki potensi besar dalam mengembangkan pembangkit listrik panas bumi yang ditargetkan dapat mencapai 7000 MW pada tahun 2025.
Indonesia memiliki potensi besar dalam mengembangkan pembangkit listrik panas bumi yang ditargetkan dapat mencapai 7000 MW pada tahun 2025.

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan pengembang energi panas bumi KS Orka Renewables Pte Ltd Singapura (KS Orka) mengerahkan dua mesin pengeboran untuk mempercepat penyelesaian Proyek Panas Bumi dengan kapasitas 240 Mega Watt (MW) di Sorik Marapi Sumatra Utara.

CEO KS Orka Eirikur Bragason mengatakan, perusahaan sudah mengerahkan mesin pengeboran pertama dengan menerbitkan Notice To Proceed kepada kontraktor pengeboran, Dati Parker.

"KS Orka akan mengerahkan mesin-mesin tersebut setelah menyelesaikan segala urusan yang berkaitan dengan peraturan dan perizinan dengan pemerintah," kata Erikur, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Kamis (18/8/2016).

Erikur melanjutkan, KS Orka berencana untuk mengerahkan mesin pengeboran yang kedua dalam waktu dua minggu ke depan. Tim KS Orka menargetkan dapat menyelesaikan proyek pembangkit listrik pertamanya pada tahun 2017.

“Dengan ini, kami akan mulai fokus untuk mengembangkan proyek kami. KS Orka menargetkan dapat menjadi pengembang dan operator proyek panas bumi terdepan di dunia," tutur Erikur.

Dalam merealisasikan program pemerintah untuk meningkatkan kapasitas listrik di Indonesia hingga 35 ribu MW, energi panas bumi dijadikan pilihan alternatif utama karena panas bumi merupakan energi terbarukan yang bersih.

Banyaknya sumber panas bumi di Indonesia, yaitu sekitar 40 persen dari energi panas bumi di dunia, menjadikan Indonesia sebagai potensi terbesar dalam mengembangkan pembangkit listrik panas bumi yang ditargetkan dapat mencapai 7000 MW pada tahun 2025.

“Manajemen KS Orka memiliki pengalaman ekstensif dalam pengembangan proyek panas bumi di seluruh dunia yang tidak merusak lingkungan. Salah satu induk perusahaan kami, Hugar Orka, merupakan perusahaan Islandia yang berpengalaman dalam mengembangkan proyek panas bumi di Islandia," tutup Erikur.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya