Tumbuh 15% per Tahun, Agen Harus Ajak Masyarakat Melek Asuransi

AAJI mengajak seluruh pelaku industri dan khususnya bagi para agen asuransi jiwa untuk selalu memiliki jiwa dan semangat muda.

oleh Nurmayanti diperbarui 18 Agu 2016, 17:28 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2016, 17:28 WIB
20160217-Ilustrasi Asuransi-iStockphoto
Ilustrasi Asuransi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Agen asuransi diminta untuk bisa mengedukasi masyarakat tentang pentingnya asuransi jiwa dan membantu masyarakat memiliki perencanaan keuangan dan meraih kesejahteraan di masa depan.

Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Hendrisman Rahim mengatakan, dengan jumlah saat ini mencapai lebih dari 507 ribu agen berlisensi serta rata-rata pertumbuhan agen 15 persen per tahun merupakan upaya dalam meningkatkan penetrasi asuransi dalam negeri yang tercatat masih rendah.

"Untuk itu, perusahaan asuransi jiwa perlu memberikan dukungan penuh bagi perkembangan agen asuransi jiwa di tanah air, melalui peningkatan kapasitas maupun pemberian apresiasi yang setinggi-tingginya sebagai upaya untuk terus memotivasi kinerja yang lebih baik lagi," ujar dia dalam keterangannya, Kamis (18/8/2016).

AAJI mengajak seluruh pelaku industri dan khususnya bagi para agen asuransi jiwa untuk selalu memiliki jiwa dan semangat yang muda, terus mengukir prestasi yang baru dengan berbagai inovasi yang berbeda. Demi menumbuhkan industri asuransi di Indonesia

Terkait agen asuransi, AAJI  menggelar acara tahunan Top Agent Awards (TAA) Ke-29 pada 10 – 11 Agustus 2016 di kota Medan, Sumatera Utara.

Dengan acara ini, dia berharap, para agen asuransi jiwa termotivasi untuk terus meningkatkan kinerjanya, serta dapat menginspirasi lebih banyak orang lagi agar mengikuti jejak mereka menjalankan profesi ini.

"Tidak dapat dipungkiri, agen merupakan salah satu aset terpenting bagi industri asuransi jiwa. Agen asuransi jiwa memiliki peranan yang sangat besar dalam pertumbuhan industri," tegas Hendrisman.

Di sisi lain, industri asuransi jiwa turut mendukung Program Wisata Wonderful Toba. “Pelaksanaan TAA yang berpindah kota setiap tahunnya juga merupakan salah satu dukungan Industri Asuransi Jiwa terhadap program pemerintah dalam memajukan Pariwisata Indonesia dengan memperkenalkan keindahan kekayaan dan budaya Indonesia kepada lebih dari 1000 orang agen dan jajaran manajemen perusahaan asuransi jiwa yang hadir setiap tahun di setiap kota," tambah dia.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya