Jokowi: Teknologi Bisa Sambungkan 17 Ribu Pulau di Indonesia

‎Dengan kondisi geografis Indonesia yang memiliki banyak pulau, pemerintah harus meningkatkan akses teknologi di penjuru negeri.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 30 Agu 2016, 10:24 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2016, 10:24 WIB
Jokowi
Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

Liputan6.com, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo telah membuka Indonesia Fintech Festival & Conference di ICE, BSD City, Tangerang, Banten. Dalam pembukaannya, Jokowi menyoroti pentingya akses teknologi bagi industri keuangan di Indonesia.

‎Dengan kondisi geografis Indonesia yang memiliki banyak pulau, sudah menjadi kewajiban bagi pemerintah untuk meningkatkan akses teknologi baik di perkotaan hingga di daerah terpencil.

"Indonesia ini terdiri dari 17 ribu pulau. Kalau pergi ke pulau terpencil atau ke daerah perbatasan banyak yang belum terjangkau layanan perbankan, kita baru merasa negara ini besar sekali. Dengan teknologi, kita bisa satukan semuanya," kata Jokowi, Selasa (30/8/2016).

Golongan masyarakat yang belum melek teknologi di beberapa wilayah terpencil di Indonesia menjadikan mereka tidak bisa meningkatkan kemampuan ekonominya. Dengan meningkatnya literasi keuangan, maka bisa memperbanyak individu menjadi bankable.

Pada kesempatan yang sama, Jokowi mengapresiasi salah satu perbankan BUMN yang menciptakan layanan keuangan terapung yang wilayah operasinya di pulau-pulau terluar di Indonesia.

"Pada kementerian terkait saya sudah perintahkan untuk lakukan percepatan," tegas Jokowi.

Bermodalkan para generasi muda yang kreatif, bahkan Jokowi bermimpi menjadikan Indonesia sebagai pusat‎ ekonomi digital di kawasan ASEAN dalam beberapa tahun mendatang. (Yas/Ndw)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya