Pelemahan Saham AS Bikin Harga Emas Naik

Harga emas berjangka menguat pada penutupan perdagangan Kamis, ditopang pelemahan yang terjadi di pasar modal AS.

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 30 Sep 2016, 06:50 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2016, 06:50 WIB
Permintaan Menguat Harga Emas Makin Berkilau
Permintaan emas menguat terutama dari India membuat harga emas semakin berkilau di awal pekan.

Liputan6.com, Jakarta Harga emas berjangka menguat pada penutupan perdagangan Kamis, ditopang pelemahan yang terjadi di pasar modal AS.

Emas untuk pengiriman Desember naik US$ 2,3 atau 0,2 persen untuk menetap di level US$ 1.326 per ounce setelah di sesi awal harga melemah ke level US$ 1.320.

Harga emas bahkan mengekor pelemahan hingga 1,6 persen pada dua sesi perdagangan sebelumnya.

Kemudian harga emas berbalik arah menjadi menguat pada jam-jam terakhir perdagangan di Comex, setelah beberapa indeks utama di Wall Street melemah, di tengah kekhawatiran soal bank-bank di Eropa.

Saham AS jatuh setelah Deutsche bank sahamnya jatuh karena berita bahwa beberapa hedge fund ke bank tersebut telah ditarik kembali.

Namun harga emas telah menghabiskan sesi perdagangan di level terendah dengan saham AS dan luar AS siap mencatatkan keuntungan kuartalan.

"Namun saham AS mendorong untuk mencatatkan kenaikan baru dari kenaikan harga minyak," ujar Fawad Razaqzada, analis teknis dari Forex.com dilansir dari Marketwatch, Jumat (30/9/2016).

Harga logam yang lain pun ditutup menguat pada perdagangan kemarin. Perak untuk pengiriman Desember naik 6,7 sen atau 0,4 persen ke level US$ 19.188 per ounce.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya