Pertamina Akan Sulap Pertamax Turbo Berstandar Euro 4

Untuk meningkatkan standar Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi Euro 4, akan berdampak pada kenaikan harga.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 10 Okt 2016, 08:31 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2016, 08:31 WIB
Pertamax Turbo
Pertamax Turbo

Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) akan menurunkan kandungan sulfur yang terdapat di Pertamax Turbo‎, untuk meningkatkan standar Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi Euro 4, akan berdampak pada kenaikan harga.

Vice President Retail Fuel Marketing Pertamina Afandi mengatakan, meski memiliki kandungan  RON 98, ‎saat ini Pertamax Turbo masih dengan standar  Euro 3, karena itu Pertamina akan meningkatkannya menjadi Euro 4 tahun depan.

‎"Pertamax Turbo rencanannya akan ditingkatkan jadi Euro 4 sekarang Euro 3," kata Afandi saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Senin (10‎/10/2016).

 Afandi mengungkapkan, untuk meningkatkan standar menjadi Euro 4, kandungan sulfur ‎pada Pertamax Turbo harus ditekan, dari 100 Part Per Milion (PPM) menjadi hanya 50 PPM.

Dengan begitu, pembakaran bahan bakar pada mesin kendaraan lebih sempurna, menghasilkan tenaga yang optimal dan lebih ramah lingkungan.

‎"Sulfurnya sekarang 100 PPM,  kalau yang Euro 4 50 PPM. Jadi mobil sekarang itu ada alat‎ catalic converter supaya pembakaran lebih ramah lingkungan, itu nggak boleh ada sulfur tinggi kalau ada fungsinya nggak bagus," terang Afandi.

Menurut Afandi, peningkatan standar Euro 4 pada Pertamax Turbo akan berdampak pada kenaikan harga. Selain itu sebagian juga harus diimpor, karena fasilitas pengolahan minyak (kilang) Pertamina masih dalam proses peningkatan kehandalan, sehingga saat ini Produksinya belum mencukupi.

"Sebagian produksi juga masih impor tapi sebagai dalam negeri kilang dalam negeri bisa tapi volumenya kurang teknologi begitu dengan alat sama lebih banyak ngebuangnya, tahun 2023 baru bisa full dari dalam negeri, tutup Afandi. (Pew/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya