Menteri Rini Tunjuk M Iqbal Reza Jadi Dirops Pelindo III

M. Iqbal ini sebelumnya menjabat sebagai salah satu direksi di PT Samudra Indonesia Tbk, yang juga memiliki bisnis di ‎bidang pelayaran.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 02 Nov 2016, 20:03 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2016, 20:03 WIB
20161101-Rapat-Terbatas-Terkait-Proyek-Listrik-35.000-MW-Jakarta-Jokowi-FF
Menkeu, Sri Mulyani berbincang dengan Menteri BUMN Rini Soemarno sebelum mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (1/11). Rapat membahas perkembangan pembangunan proyek listrik 35.000 MW. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Rini Soemarno mengaku telah menunjuk M. Iqbal Mirza pengganti Rahmat Satria sebagai Direktur Operasional dan Pengembangan Bisnis PT Pelindo III (Persero).

‎Surat Keputusan itu sudah ditandatangani Menteri Rini sore ini dan akan diserahkan ke yang bersangkutan pada esok hari. "Jadi kita sudah tanda tangani SK nya, dan kita pilih Iqbal untuk penggantinya," kata Rini di Kementerian BUMN, Rabu (2/11/2016).

Rini menjelaskan M. Iqbal ini sebelumnya menjabat sebagai salah satu direksi di PT Samudra Indonesia Tbk, yang juga memiliki bisnis di ‎bidang pelayaran.

M. Iqbal diungkapkan Rini merupakan pria kelahiran 1971 dan memiliki kompetensi yang dianggap mumpuni. Penunjukannya menggantikan Rahmat Satria ‎bukan berarti M. Iqbal tidak melalui proses penilaian Kementerian BUMN selaku pemegang saham Pelindo III.

"Kita anggap dia mampu menjadi direksi BUMN. Sudah lihat background-nya di mana tempat dia yang pas, memang di pelabuhan. Selama ini kami lihat assesment bagus, dia memang expert di terminal petikemas," papar Rini.

Sebelumnya, Menteri BUMN Rini Soemarno mengaku telah memberhentikan Direktur Operasi Pelindo III yang berinisial RS. Hal ini berkaitan dengan Operasi Tangap Tangan (OTT) oleh Tim Saber Pungli.

"Ya langsung akan ada pergantian, karena kemarin ada yang mengusulkan kalau sudah situasinya seperti ini ya lebih baik diganti," kata Rini di Istana Kepresidenan.

Rini mengungkapkan, sampai saat ini pihaknya memang belum menerima hasil laporan resmi dari pihak Tim Saber Pungli mengenai hasil temuannya. Namun dari informasi yang diterima Rini, kebijakan untuk mengganti ‎RS.‎

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya