Harga Emas Dunia Turun Dibayangi Pilpres AS

Harga komoditas emas mengalami penuruan pertamanya dalam 3 sesi.

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 04 Nov 2016, 06:40 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2016, 06:40 WIB
20161024-Menengok Proses Pembuatan Emas Batangan di Rusia-Rusia
Batangan emas 99,99 murni yang sudah selesai dicetak dan diberi nomor seri di pabrik logam mulia Krastsvetmet, Rusia, 24 Oktober 2016. Krastsvetmet merupakan salah satu produsen terbesar di dunia dalam industri logam mulia (Reuters/Ilya Naymushin)

Liputan6.com, Jakarta Harga komoditas emas mengalami penuruan pertamanya dalam 3 sesi. Menarik diri dari keperkasannya dalam sebulan pada perdagangan Kamis kemarin.

Pedagang mengaitkan penurunan harga emas ini dengan keluarnya Inggris dari Uni Eropa dan euforia pemilihan Presiden AS pada pekan depan.

Emas untuk pengiriman Desember turun 0,4 persen untuk menetap di level US$ 1.303 per ounce. Sementara emas pada hari sebelumnya yaitu Rabu, menetap di level US$ 1.308 per ounce.

Itu merupakan harga teresar sejak 3 Oktober, menurut Factset data yang dilansir dari Marketwatch, Jumat (4/11/2016).

"Penurunan emas ini adalah peluang untuk berinvestasi," ujar analis pasar Naeem Aslam.

"Pada dasarnya, keputusan pengadilan tinggi Inggris telah mengumpulkan banyak perhatian pada hari ini dan ini membawa ketertarikan di ekuitas," tambahnya.

Selain emas, harga logam lain yaitu perak juga turun 27.7 sen atau 1,5 persen untuk menetap di harga US$ 18,416 per ounce.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya