Punya Potensi Besar, RI Bisa Jadi Pemenang di Sektor Industri

Ikatan Alumni (IA) ITB ingin Indonesia bisa menjadi bangsa pemenang di sektor Industri yang memiliki daya saing kuat,

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 16 Nov 2016, 20:03 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2016, 20:03 WIB

Liputan6.com, Jakarta Ikatan Alumni (IA) ITB ingin Indonesia bisa menjadi bangsa pemenang di sektor Industri yang memiliki daya saing kuat, menguasai teknologi serta dapat mewujudkan ketahanan ekonomi nasional.

Dalam rangka merealisasikan niat tersebut, IA-ITB akan menggelar pertemuan Indonesianisme Summit pada 10 Desember 2016 di Ballroom Hotel Grand Sahid Jaya Jl. Jend. Sudirman Jakarta.

Menurut Ketua Umum Pengurus Pusat IA-ITB Ridwan Djamaluddin, melalui pertemuan ini, IA-ITB bertekad akan mendorong pemerintah dan swasta untuk menjadi bangsa pemenang dalam sektor industri, khususnya dalam bidang energi, infrastruktur dan transportasi yang mendukung industri berbasis budaya, Industri kreatif, serta industri digital.

"Fokus utama pada pertemuan “Indonesianisme Summit” ialah menghasilkan masukan mengenai Strategi Industri Inti yang sesuai dengan DNA Indonesia untuk disampaikan kepada pemerintah, selain sebagai ajang pembentukan jejaring industri, manufaktur dan infrastruktur antara pemerintah, BUMN, korporasi swasta serta teknopreneur," ujar dia dalam keterangannya, Rabu (16/11/2016).

Ridwan juga mengatakan, dalam acara tersebut juga, para undangan yang hadir mulai dari BUMN, sektor swasta, pengusaha hingga pejabat pun akan mendengar arahan dari pemerintah di sektor industri, energi, infrastruktur dan sektor yang bisa menggenjot perekonomian lainnya.

“Sudah saatnya kita melakukan dorongan atau dukungan lebih serius kepada korporasi dan para teknopreneur Indonesia. Kami ingin dorongan tersebut bisa menumbuhkan kepercayaan diri bahwa kita bisa menjadi bangsa pemenang pada sektor industri,” kata Ridwan Djamaluddin.

Ditambahkan Ridwan Djamaluddin, semangat Indonesianisme diharapkan dapat mendorong pemerintah, BUMN, korporasi dan teknopreneur memberi tempat kepada insinyur dan tenaga kerja terlatih (skilled labor) Indonesia untuk berkarya dan berkreasi.

Menurutnya, karena salah satu faktor penting dari kemajuan bangsa melalui industrialisasi ialah tingginya kuantitas dan kualitas insinyur dan skilled labor Indonesia yang bisa bersaing di tingkat dunia, sehingga bisa membawa Indonesia menjadi bangsa pemenang.

Pihak pemerintah yang sudah menyatakan bersedia hadir ialah Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Wamen ESDM Arcandra Tahar dan Menteri Pariwisata Arief Yahya. IA ITB juga tengah memproses kehadiran Presiden Jokowi, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan undangan lainnya.

Selain dari pejabat, acara ini juga bakal dihadiri petinggi perusahaan-perusahaan besar di Indonesia baik BUMN ataupun swasta.

Pertemuan “Indonesianisme Summit” akan diisi dengan berbagai kegiatan menarik. Salah satunya pameran untuk menunjukkan karya-karya korporasi swasta, BUMN dan teknopreneur yang sejalan dengan semangat Indonesianisme.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya