2.117 Karya Bersaing dalam Ajang Anugerah Jurnalistik Pertamina

Pertamina menyatakan jumlah karya jurnalistik yang masuk dalam Anugerah Jurnalistik Pertamina meningkat 102 persen pada 2016.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 25 Nov 2016, 22:57 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2016, 22:57 WIB

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) telah mengumumkan ‎pemenang Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2016. Dari ajang tersebut yang terkumpul dari 11 kategori sebanyak 2.117 karya‎.

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, hasil ini merupakan proses akhir dari rangkaian seleksi dan penilaian karya dari berbagai kanal komunikasi media massa yang telah didaftarkan jurnalis sejak Agustus 2016. Jumlah karya jurnalistik yang terkumpul dari 11 kategori sebanyak 2.117 karya atau meningkat 102 persen dari tahun 2015 dengan 1.043 karya.

"Peningkatan jumlah karya yang signifikan ini, menunjukkan animo yang tinggi bagi wartawan baik di media nasional maupun daerah untuk melahirkan karya jurnalistik di bidang energi yang layak ikut serta dalam kompetisi jurnalistik‎," kata Wianda, yang menghadiri ajang tersebut, di Jakarta, Jumat (25/11/2016).

"Pertamina sangat mengapresiasi keikutsertaan jurnalis dalam ajang tahun ini, karena peran wartawan dan media sangat penting untuk terus menumbuhkan semangat keterbukaan dan transparansi yang akan berdampak pada kinerja perusahaan," lanjut Wianda.

Dari 70 karya jurnalistik yang menjadi nominasi, dewan juri dari berbagai profesi dan memiliki kompetensi di bidangnya telah menetapkan 53 karya sebagai pemenang masing-masing kategori.

Seluruh pemenang kategori akan mendapatkan trofi, piagam, serta uang tunai. Pertamina juga akan mengusulkan kepada Dewan Pers untuk memberikan Sertifikat Profesi Wartawan kepada para juara. Khusus untuk pemenang best of the best, Pertamina akan memberikan hadiah Kursus Jurnalistik di Eropa.

"Kursus Internasional ini diharapkan menambah pengetahuan, wawasan dan keahlian jurnalis untuk terus melahirkan karya yang edukatif dan inspiratif," tutur Wianda.

Wianda mengungkapkan, topiknya tidak hanya soal minyak dan gas atau energi dalam pengertian harfiah. AJP 2016 menjadi bukti, artikel yang memenangkan penghargaan untuk jurnalis kali ini mengulas karya seorang anak Sekolah Dasar berusia 14 tahun yang berhasil menemukan energi listrik dari pohon kayu dan telah mendapat dukungan dari Program Corporate Social Responsibility Pertamina.

Dewan Juri yang terdiri dari N. Syamsuddin CH. Haesy, Evita Herawati Legowo, Effendi Gazali, Riza Primadi, Ichan Leulembah, Achmad Widjaya, Komaidi Notonegoro, dan Beawiharta Belly secara bulat memilih Artikel berjudul Naufal Penemu Pohon Listrik, Inspirasi Bagi Anak Bangsa menjadi pemenang Best of The Best pada ajang Anugrah Jurnalistik Pertamina 2016.‎

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya