Liputan6.com, Jakarta Salah satu momen yang ditunggu sekaligus membahagiakan dalam sebuah keluarga adalah menunggu kelahiran buah hati. Sebagai calon orang tua, sudah menjadi hal yang lumrah bahwa mereka ingin memberikan yang terbaik bagi calon buah hatinya.
Namun hal ini seringkali sulit untuk diwujudkan akibat kondisi finansial yang tidak mencukupi.
Baca Juga
Namun Anda tidak perlu khawatir. Ada beberapa langkah yang bisa diambil agar bisa berhemat sebelum kedatangan sang buah hati.
Advertisement
Berikut ulasannya dilansir dari Lifehack.org, Senin (28/11/2016):
1. Tahu kebutuhan
Pastikan Anda sudah tahu kebutuhan apa saja yang harus disiapkan saat menanti kelahiran sang buah hati. Tahu kebutuhan ini bisa membuat Anda dengan mudah mengantisipasi anggaran yang harus dikeluarkan.
2. Hindari membeli barang bermerek
Salah satu pendorong kebanyakan orang tua untuk belanja adalah gensi apabila keperluan bayi yang dibeli kurang bagus. Namun Anda tidak perlu ikut termakan gengsi.
Tidak ada salahnya dengan membeli kebutuhan bayi yang bukan barang bermerek. Ingatlah bahwa masih banyak hal yang perlu Anda siapkan setelah kelahiran si kecil.
3. Mendapat barang turunan
Kakak atau saudara Anda mungkin ada yang sudah punya anak dan memiliki sisa baju bayi yang sudah tidak terpakai. Barang ini tidak salah Anda minta untuk melengkapi keperluan yang dibutuhkan. Sepanjang kondisinya baik, jangan gengsi untuk menerima berbagai hadiah tersebut untuk penghematan.
Maksimalkan susu ASI
4. Maksimalkan susu ASI
Sebelum anak Anda nanti bisa mandiri dengan asupan susu formula, jangan lupa untuk memaksimalkan ASI yang dimiliki. ASI ini juga memiliki khasiat yang besar bagi anak dan ibu. Selain itu, Anda tak perlu mengeluarkan uang lebih untuk membeli susu formula.
5. Manfaatkan promo belanja
Saat berbelanja persiapan kebutuhan bayi, perhatikan baik-baik apabila ada promo. Saat momen tertentu seperti Hari Ibu atau Hari Anak, beberapa toko mungkin mengadakan promo diskon untuk barang-barang kebutuhan bayi dan anak.
6. Buat dana darurat
Ada kalanya terjadi hal-hal di luar dugaan menjelang kelahiran sang buah hati. Misalnya, tadinya Anda dan pasangan berencana melakukan persalinan normal namun mendadak harus berhenti menjadi operasi caesar yang membutuhkan biaya lebih besar.
Anggarkan dana darurat ini sedini mungkin agar kamu tidak kalang kabut kalau benar-benar terjadi keadaan darurat saat kelahiran si kecil.(Vna/Nrm)