Ikut Demo 2 Desember, Buruh Jamin Tak Ada Makar

Serikat buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menegaskan tidak ada makar dalam aksi 2 Desember

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 29 Nov 2016, 12:36 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2016, 12:36 WIB

Liputan6.com, Jakarta Serikat buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menegaskan tidak ada makar dalam aksi yang digelar pada 2 Desember 2016. Buruh menegaskan aksi 2 Desember merupakan aksi untuk menyuarakan aspirasi buruh.

Presiden KSPI Said Iqbal menjamin tidak akan ada makar dalam aksi tersebut. "Kami jamin tidak ada makar. Aksi buruh seperti aksi bela Islam adalah aksi. Tidak ada makar," kata dia dalam konferensi pers di Hotel Mega Proklamasi Jakarta, Selasa (29/11/2016).

Bahkan, dia meminta kepolisian menangkap oknum yang terbukti mewacanakan adanya makar. "Kalau ada orang berwacana itu silakan tangkap saja," kata dia.

Aksi yang digelar buruh pada 2 Desember 2016 bersamaan dengan aksi Bela Islam III, yakni Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI). Dia menuturkan, aksi yang dilakukannya tidak akan terjadi masalah atau mengganggu aksi yang dilakukan GNPF MUI.

Dia beralasan, buruh telah melakukan koordinasi dengan GNPF MUI. Salah satunya mengenai soal tempat atau titik kumpul.

"GNPF MUI kan meminta semua pintu Monas dibuka, padahal titik kumpul buruh ada salah pintu Monas di Patung Kuda. Itu titik kumpul kami," kata dia.

Selain itu, buruh mengklaim dengan waktu aksi yang berbeda tidak akan mengganggu aksi yang digelar oleh GNPF MUI.

"GNPF MUI itu jam 08.00 WIB kita jam 10.00 WIB. Polisi mengatakan jangan mengganggu orang yang berzikir dan berdoa, enggak ada," tandas dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya