10 Kesalahan Finansial yang Bikin Kamu Menyesal Seumur Hidup

Kesempatan yang tidak diambil atau keputusan yang membuat rugi akan menimbulkan penyesalan.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 20 Des 2016, 19:48 WIB
Diterbitkan 20 Des 2016, 19:48 WIB
10 Kesalahan Finansial yang Paling Membuat Orang Menyesal
10 Kesalahan Finansial yang Paling Membuat Orang Menyesal

Liputan6.com, Jakarta - Kita pasti pernah merasa menyesal. Misalnya menyesal seandainya tidak drop out kuliah, atau seandainya bisa lebih hemat uang sewaktu muda. Tapi sayangnya saat itu Anda tidak sadar kalau yang Anda lakukan adalah sebuah kesalahan.

Kesempatan yang tidak diambil atau keputusan yang membuat rugi akan menimbulkan penyesalan. Penyesalan ini bisa membuat tidur Anda tidak nyenyak, sampai menganggu kesejahteraan hidup.

Tapi kira-kita hal apa yang membuat orang paling menyesal? Terutama yang berkaitan soal uang? Sebuah survei mengungkap hal ini.

Survei yang dilakukan oleh Claris Financial melibatkan 2.000 orang untuk menggali finansial pribadi dan pendidikan. Survei ini juga menggali kesuksesan finansial sekaligus penyesalan tentang uang. Lantas kesalahan finansial apa saja yang membuat orang paling menyesal?

Simak ulasannya seperti dikutip dari CekAja.com, Selasa (20/12/2016)

Gagal membiayai anak

Bagi banyak orang, kemampuan untuk menafkahi keluarga merupakan prioritas paling penting. Tapi bagaimana jika untuk membiaya makan saja sudah sulit? Inilah yang disesalkan banyak orang.

Sebanyak 6 persen responden mengaku kalau mereka tidak bisa menyokong kebutuhan anak merupakan kegagalan finansial terbesar.

Gagal mendukung anak sampai perguruan tinggi

Biaya pendidikan semakin mahal setiap tahunnya. Inilah yang menjadi beban setiap orangtua. Meski saat ini sudah banyak bantuan dari pemerintah untuk biaya SPP, tetap saja kebutuhan sekolah masih dirasa mahal.

Apalagi sampai perguruan tinggi di mana biaya kuliah untuk fakultas-fakultas tertentu sangat menguras biaya. Sebanyak 7 persen responden berkata tidak bisa memasukan anak ke bangku perguruan tinggi merupakan penyesalan finansial terbesar. (Baca juga: Siapkan Dana Pendidikan Anak Lewat Investasi, Ini Langkahnya!)

Tidak punya tabungan yang cukup saat pensiun

Normalnya, seseorang pensiun saat berusia 65 tahun. Namun saat ini, banyak orang menunda pensiun karena takut tabungan belum cukup.

Mereka belum siap hidup tanpa bekerja dan hanya mengandalkan biaya hidup dari tabungan pensiun. Sekitar 11 persen dari responden berkata kalau tidak mampu pensiun lebih dini atau tepat waktu merupakan penyesalan.

Tidak membeli rumah kedua

Sebanyak 12 persen responden berkata mereka kecewa tidak membeli rumah kedua. Mereka ini kecewa karena jika waktu itu membeli rumah, mereka punya aset yang bernilai karena harga hunian terus melambung.

 

Tidak berinvestasi



Tidak berinvestasi

Kita semua pasti berharap seandainya membeli saham Amazon di tahun 1990-an, atau saham google di awal tahun 2000. Karena jika saat itu berinvestasi dengan membeli saham tersebut, kita bisa mendapat penghasilan pasif yang sangat besar. Hal inilah yang disesali 12 persen responden.

Tidak mampu membiayai orangtua

Saat sudah berkeluarga, kita diwajibkan untuk menafkahi anak. Bagaimana dengan membiayai orangtua? Inilah yang jadi penyesalan 16 persen responden.

Tidak berinvestasi di pasar saham

Investasi di pasar saham memang berisiko tinggi. Namun risiko ini sesuai dengan imbal hasil yang lebih tinggi dari jenis investasi lain. Sebanyak 17 persen responden menyebut ini sebagai penyesalan.

Tidak bisa pensiun lebih dini

Pasti menyenangkan jika bisa pensiun di awal 50-an dan memiliki banyak penghasilan pasif. Inilah yang diharapkan banyak orang. Namun hanya sedikit yang bisa mewujudkannya. Sebanyak 19 persen responden menyesali ketidakmampuan mereka untuk pensiun dini.

Tidak punya cukup uang untuk kuliah

Penyesalan satu ini banyak dirasakan oleh anak muda. Sebanyak 20 persen menyesal tidak bisa kuliah karena alasan biaya. (Baca juga: 5 Kerugian yang Kamu Dapat Jika Tidak Memiliki Pendidikan Tinggi)

 

Tidak memulai bisnis


Tidak memulai bisnis

Memulai bisnis butuh keberanian besar, modal, waktu, dan kesabaran. Belum lagi risiko rugi. Karenanya tidak semua orang berani berbisnis. Namun ternyata banyak orang yang sebenarnya berniat bisnis tapi enggan melakukannya. Sebanyak 23 persen responden menyesali hal ini.

Tidak pernah traveling ke tempat yang jauh

Selalu ingin melakukan perjalanan penuh tantangan tapi selau ragu memulainya? Bahkan ketika secara finansial mampu, tidak semua orang melakukannya. Sebanyak 29 persen orang menyesali hal ini.

Tidak mampu membeli rumah

Penyesalan terbesar yang paling dirasakan banyak orang adalah tidak membeli rumah. Rumah memang mahal, tapi merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya