Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) secara resmi meluncurkan uang rupiah baru dengan tahun emisi 2016. Uang rupiah baru tersebut terdiri dari tujuh pecahan uang rupiah baru berbentuk kertas dan empat pecahan uang rupiah logam.
Uang rupiah kertas yang diterbitkan terdiri dari nilai nominal Rp 100 ribu, Rp 50 ribu, Rp 20 ribu, Rp 10 ribu, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000. Sedangkan uang rupiah logam terdiri atas pecahan Rp 1.000, Rp 500, Rp 200 dan Rp 100.
Uang rupiah baru ini menampilkan 12 gambar pahlawan nasional. Untuk memilih tokoh pahlawan tersebut, BI melakukan konsultasi dengan pemerintah. BI juga melakukan koordinasi dengan sejarahwan dan akademisi.
Advertisement
"Tadi ketika ditanyakan kepada Bapak Presiden apakah prosesnya, konsultasi pemerintah. BI melakukan pembahasan, FGD (forum group discussion), baik dengan sejahrawan, akademisi, pemerintah daerah, menteri keuangan, dan menteri sosial," ujar Gubernur BI Agus Martowardojo, seperti dikutip, Selasa (20/12/2016).
Dengan peluncuran uang rupiah baru ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat untuk meningkatkan kecintaannya terhadap rupiah.
Jokowi menilai, mencintai rupiah maka menjadi wujud kecintaan masyarakat terhadap kedaulatan dan kemandirian bangsa. Selain itu, Jokowi mengungkapkan alasan uang rupiah baru ini dicetak dengan menampilkan gambar pahlawan, pemandangan beberapa wilayah Indonesia dan tari-tarian adat yaitu sebagai bentuk karakteristik sebuah bangsa.
Jokowi juga meminta kepada masyarakat untuk menggunakan rupiah baik dalam bertransaksi atau pun menabung di perbankan dalam negeri. "Setiap lembar rupiah bukti kemandirian Indonesia, kemandirian di tengah ekonomi dunia," tegas Jokowi.
Masyarakat Indonesia patut bangga dengan rupiah. Apalagi rupiah termasuk daftar 15 uang terkeren di dunia. Indonesia memiliki desain uang kertas terbaik. Peluncuran uang rupiah baru ini pun telah menuai perhatian masyarakat terutama di media sosial.
Dalam akun twitter Penasihat Senior Bidang Ekonomi Bursa Efek Indonesia (BEI) Poltak Hotradero menampilkan desain uang rupiah baru dengan euro.
"Duit rupiah baru desain warnanya mirip duit Euro. Tapi duit euro memang tidak pernah ada gambar orang. Adanya gambar gapura dan jembatan," tulis dia dalam akun twitternya.
Ia menambahkan dalam akun twitternya, euro sengaja tidak ada gambar orang atau tokoh karena uang itu digunakan oleh beberapa negara jadi untuk menjaga netralitas. Euro dicetak dan diedarkan hanya oleh Bank Sentral Eropa. Badan ini bersifat independen terhadap pemerintah anggota Uni Eropa pengguna euro.
Ia menyebutkan, uang rupiah baru warnanya lebih soft dan desain lebih segar. Bahkan uang rupiah baru lebih sulit dipalsukan.
Pahlawan Nasional dalam Uang Rupiah Baru
BI telah resmi meluncurkan uang rupiah baru pada 19 Desember 2016. Uang rupiah baru tersebut terdiri dari tujuh pecahan uang kertas dan empat pecahan uang rupiah logam. Pada uang rupiah baru tersebut menampilkan 12 pahlawan nasional.
Berikut 12 Pahlawan Nasional yang masuk dalam uang rupiah baru:
1. Pahlawan Nasional Dr. (HC) Ir. Soekarno dan Dr (HC) Drs. Mohammad Hatta sebagai gambar utama pada bagian depan Rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp 100 ribu.
Â
Â
Â
2. Pahlawan Nasional Ir. H. Djuanda Kartawidjaja sebagai gambar pada bagian depan Rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp 50 ribu.
3. Pahlawan Nasional Dr. G.S.S.J. Ratulangi sebagai gambar pada bagian depan Rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp 20 ribu
Â
Advertisement
Pahlawan Nasional dalam Uang Rupiah Baru (2)
Pahlawan Nasional dalam Uang Rupiah Baru (2)
4. Pahlawan Nasional Frans Kaisiepo sebagai gambar pada bagian depan Rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp 10 ribu
5. Pahlawan Nasional Dr. K.H. Idham Chalid sebagai gambar pada bagian depan Rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp 5.000.
6. Pahlawan Nasional Mohammad Hoesni Thamrin sebagai gambar pada bagian depan Rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp 2.000.
7. Pahlawan Nasional Tjut Meutiah sebagai gambar pada bagian depan Rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp 1.000.
Â
Pahlawan Nasional dalam Uang Rupiah Baru (3)
Pahlawan Nasional dalam Uang Rupiah (3)
8. Pahlawan Nasional Mr. I Gusti Ketut Pudja sebagai gambar pada bagian depan Rupiah logam NKRI dengan pecahan Rp 1.000.
Â
9. Pahlawan Nasional Letnan Jenderal TNI (Purn) Tahi Bonar Simatupang sebagai gambar pada bagian depan Rupiah logam NKRI dengan pecahan Rp 500.
10 Pahlawan Nasional Dr. Tjiptomangunkusumo sebagai gambar pada bagian depan Rupiah logam NKRI dengan pecahan Rp 200.
11. Pahlawan Nasional Prof.Dr.Ir. Herman Johanes sebagai gambar pada bagian depan Rupiah logam NKRI dengan pecahan Rp 100.
Advertisement