ASDP Bakal Tambah 8 Kapal di 2017

Penambahan kapal guna meningkatkan pelayanan sehingga bisa mendorong pendapatan perseroan di tahun depan.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 22 Des 2016, 19:05 WIB
Diterbitkan 22 Des 2016, 19:05 WIB
 Penambahan kapal guna meningkatkan pelayanan sehingga bisa mendorong pendapatan perseroan di tahun depan.
Penambahan kapal guna meningkatkan pelayanan sehingga bisa mendorong pendapatan perseroan di tahun depan.

Liputan6.com, Jakarta PT ASDP Indonesia Ferry (persero) berencana menambah 8 kapal di 2017. Penambahan kapal guna meningkatkan pelayanan sehingga bisa mendorong pendapatan perseroan di tahun depan.  

Ini diungkapkan Faik Fahmi  yang resmi menjadi Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, usai menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) sekitar tiga bulan.

Penunjukan Faik mengacu pada SK 268/MBU/12/2016 Keputusan Menteri Negara BUMN selaku RUPS tentang Pengalihan Anggota Direksi PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).

Faik mengatakan, melihat peluang luar biasa yang akan dihadapi ASDP ke depannya, terkait karakteristik Indonesia yang merupakan negara kepulauan. Adanya komitmen pemerintah dalam mendorong konektivitas (connectivity) antar pulau, serta mendukung penyebaran logistik nasional supaya lebih mudah dan murah.

“Masa depan angkutan itu ada di laut. Hal ini karena karakteristik negara kita adalah kepulauan. Jadi, peran ASDP akan sangat strategis ke depannya,” ujar Faik di Jakarta, Kamis (22/12/2016).

Penambahan kapal dikatakan merupakan cara menambah pendapatan. Tahun ini perseroan membidik target pendapatan sebesar Rp 2,6 triliun dengan target laba bersih sekitar Rp 250 miliar. “Dari sisi pendapatan saja kita targetkan 2017 paling tidak naik 11 persen dari tahun ini,” tutur dia.

Ia meyakini, dengan adanya penambahan tersebut, ASDP bisa melayani lebih banyak lagi jalur penyeberangan yang tersedia saat ini. Terlebih lagi dalam memperluas jalur penyeberangan di wilayah Timur Indonesia.

Fokus Angkutan Natal

Saat ini, ASDP tengah mempersiapkan layanan penyeberangan angkutan Natal dan Tahun Baru 2017. Diperkirakan, dari 10 lintasan penyeberangan terpadat yang dipantau secara nasional, sekitar 3,31 juta orang akan menyeberang atau naik 4,5 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebesar 3,17 juta orang.

"Untuk di lintasan tersibuk Merak-Bakauheni, telah dilakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi terjadinya antrian kendaraan. Prinsipnya, layanan angkutan selama periode Natal dan Tahun Baru harus lancar, aman, nyaman dan selamat," tutur dia.

Ia berharap, pengguna jasa dapat menikmati layanan penyeberangan yang menyenangkan selama perjalanan. Di seluruh cabang PT ASDP telah dilakukan persiapan terkait armada, dermaga dan pelayanan loket tiket di setiap pelabuhan mengingat volume pengguna jasa berpotensi mengalami peningkatan.

Fasilitas pendukung juga disiapkan agar memberikan kenyamanan bagi pengguna jasa, mulai dari toilet, mushola, ruang menyusui, fasilitas angkutan lanjutan di pelabuhan, hingga rambu-rambu penunjuk di dalam pelabuhan.

Bagi penumpang yang akan menyeberang ke Bakauheni dengan kendaraan kecil (golongan IV penumpang), dapat memanfaatkan layanan penjualan portable e-ticketing yang tersedia di Rest Area KM43 Tol Tangerang-Merak.

"Dengan beli tiket di sini, pengguna jasa mendapat akses jalur khusus menuju ke kapal. Tidak perlu antre lagi," ujar dia. (Yas/Nrm)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya