Pertamina Siapkan BBM Kemasan Antisipasi Kemacetan Saat Natal

Pertamina siapkan terminal BBM dan SPBU beroperasi 24 jam terutama di jalur wisata dan pusat perayaan Natal serta Tahun Baru.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 23 Des 2016, 18:47 WIB
Diterbitkan 23 Des 2016, 18:47 WIB

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) telah menyiapkan langkah untuk mengantisipasi kenaikan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) saat libur Natal 2016 dan Tahun Baru 2017. Khusus di jalur pantai utara (Pantura) Pertamina siagakan BBM kemasan dan kantung BBM.

Vice President Ritel Fuel Marketing PT Pertamina Afandi mengatakan, konsumsi BBM diperkirakan meningkat pesat dan mencapai puncaknya pada 23,24 dan 26 Desember serta 30, 31  Desember dan 2 Januari 2017.

"Pertamina ‎telah melakukan  pengamanan stok BBM  selama Natal dan Tahun Baru, Pertamina telah membentuk Posko Satgas BBM dan elpiji di Kantor Pusat dan seluruh kantor region Pertamina yang beroperasi aktif terhitung mulai 19 Desember 2016 hingga 9 Januari 2017," kata Afandi, di Kantor Pusat Pertamina (23/12/2016).

Afandi menuturkan, Pertamina menyiapkan mobil tangki isi BBM (kantung) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada di jalur rawan kemacetan, dengan menyiapkan mekanisme contra flow bekerjasama dengan Kepolisian untuk antisipasi stagnasi mobilitas mobil tangki BBM.

"Pertamina juga memastikan terminal BBM dan SPBU beroperasi 24 jam, khususnya di jalur-jalur wisata atau pusat perayaan Natal dan Tahun Baru," ujar dia.

Pertamina juga akan menyediakan produk BBM non subsidi dalam kemasan, yaitu Pertamax dan Pertamax Plus kemasan 5,10, dan 20 liter dan Pertamina-Dex kemasan 10 liter di SPBU yang selama ini belum melayani penjualan Bahan Bakar Khusus (BBK). Serta menyiapkan sarana mobil pick up dan motor untuk mengantarkan BBK kepada konsumen yang terjebak di jalur macet.

‎"Kami siapkan SPBU kantung mobil tangki. Kami siapkan BBM kemasan untuk rest area tidak ada SPBU nya. Itu yang kami siapkan untuk mengatasi peningkatan," tutur Afandi.

 

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya