6 Kota Termahal untuk Berbisnis

Laporan The Savills Live-Work Index ini membandingkan berapa banyak biaya yang dikeluarkan untuk berbisnis di sejumlah negara.

oleh Vina A Muliana diperbarui 11 Jan 2017, 21:00 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2017, 21:00 WIB
Big Ben
Big Ben Berhenti Berdentang karena menjalani perawatan selama tiga tahun ke depan

Liputan6.com, New York - Perusahaan agen properti Savills mengeluarkan laporan tentang kota di dunia dengan biaya paling mahal untuk berbisnis. Indeks tersebut dihasilkan dari mengukur biaya yang harus dikeluarkan seseorang ketika bekerja, mulai dari biaya sewa kantor hingga kebutuhann sehari-hari.

Kota-kota besar seperti London, Tokyo hingga New York mampu menduduki peringkat teratas. Laporan yang berjudul The Savills Live-Work Index tersebut membandingkan berapa banyak biaya yang dikeluarkan untuk bisnis dan di dalamnya mengatur biaya per kapita karyawan di kota-kota besar di seluruh dunia.

Melansir Business Insider, Rabu (11/1/2017) berikut ulasannya:

6. San Fransisco, Amerika Serikat
Jumlah populasi: 4,5 juta
Pertumbuhan populasi pekerja: 13 persen
Biaya untuk bekerja per tahun: US$ 66.300

5. Tokyo, Jepang
Jumlah populasi: 37 juta
Pertumbuhan populasi pekerja: 0 persen
Biaya untuk bekerja per tahun: US$ 69.800

Paris, Prancis

4. Paris, Prancis
Jumlah populasi: 12,5 juta
Pertumbuhan populasi pekerja: -4 persen
Biaya untuk bekerja per tahun: US$ 78.200

3. Hong Kong
Jumlah populasi: US$ 103.200
Pertumbuhan populasi pekerja: 7,3 juta
Biaya untuk bekerja per tahun: US$ 103.200

New York, Amerika Serikat

2. New York, Amerika Serikat
Jumlah populasi: 20,2 juta
Pertumbuhan populasi pekerja: 5 persen
Biaya untuk bekerja per tahun: US$ 111.300

1. London, Inggris
Jumlah populasi: 14,9 juta
Pertumbuhan populasi pekerja: 2 persen
Biaya untuk bekerja per tahun: US$ 112.800

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya