Perumnas Ingin Bangun 1.000 Rumah dengan Harga Rp 75 Juta

Untuk membangun rumah Rp 75 juta membutuhkan waktu yang tidak lama yaitu hanya sekitar 5 bulan.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 27 Jan 2017, 08:15 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2017, 08:15 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Perum Perumnas komitmen untuk menyukses program rumah Rp 75 juta dengan PT Bank Tabungan Negara Tbk (Bank BTN). Perumnas menyatakan, bakal menjadikan lahan di Jonggol, Bogor sebagai proyek percontohan (pilot project).

Direktur Produksi Perum Perumnas Kamal Kusmantoro mengatakan, Perumnas ingin langsung membangun rumah dalam jumlah besar. Kisarannya, antara 500-1.000 rumah.

"Kepengennya kan jangan terus contoh tapi sedikit 50-100 kan sedikit. Kita pengennya 500-1.000," kata dia kepada Liputan6.com, Jakarta, Kamis (26/1/2017).

Namun, untuk membangun rumah Rp 75 juta tersebut tentu saja disesuaikan dengan permintaan. Terlebih, rumah ini ditujukan untuk komunitas pekerja informal seperti komunitas tukang baso. Dia mengatakan, Perumnas memiliki tanah (land bank) di Jonggol sekitar 100 hektar (ha).

"Kan kita punya tanah 100 ha. 500-1.000 rumah kan baru 10 ha," jelas dia.

Mulanya, Perumnas berencana menggunakan land bank di Garut untuk program tersebut. Tapi ternyata daerah tersebut tidak masuk hitungan Perumnas. "Tadinya maunya di Garut, tidak match karena Garut hitungan kita di atas Rp 100 juta," ungkap dia.

Untuk membangun rumah membutuhkan waktu yang tidak lama sekitar 5 bulan. Namun, dia menekankan, untuk membangun rumah mesti menyesuaikan kebutuhan atau permintaan konsumen.

"Ya kita mau coba pilot project rumah Rp 75 juta Jonggol, listrik mana, air bersih, fasilitas. Pokoknya kita lihat dulu, baru survei konsumen informal seperti apa, kalau ke formal kan mudah. Harus lengkap dulu fasilitas pasti. Jangan tidak lengkap, kasihan," pungkas dia. 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya