Harga Cabai Rawit Merah Setara Daging, Mendag Salahkan Cuaca

Mendag Enggartiasto Lukita mengklaim harga cabai, selain rawit merah menunjukkan penurunan.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 05 Feb 2017, 10:00 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2017, 10:00 WIB
Awal Ramadan, Harga Cabai Mulai Meroket
Permintaan yang banyak untuk cabai di awal ramadan membuat harga cabai mengalami kenaikan, Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Jumat (19/6/2015). Harga Cabai Rawit naik dari harga Rp16 ribu menjadi Rp20 ribu/kg. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta Harga cabai rawit merah di pasar tradisional masih betah bertengger di atas Rp 100 ribu per Kilogram (kg). Dari data informasi pangan DKI Jakarta, cabai rawit merah dijual seharga Rp 116 ribu per kilogram (kg) atau setara dengan harga daging sapi.

Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita usai membuka acara Jalan Sehat dan Pameran 100% Produk Indonesia di Parkir Timur Senayan, menanggapi persoalan harga cabai yang tak kunjung turun tersebut.

"Siapa bilang (harga cabai naik). Tidak, itu salah. Tidak tinggi, harganya sudah turun. Coba cek cabai rawit hijau, keriting merah, cabai merah besar," kata dia di Jakarta, Minggu (5/2/2017).

Dia mengklaim harga cabai, selain rawit merah menunjukkan penurunan. "Kenapa hanya itu (cabai rawit merah) yang ditanyakan. Itu satu komponen dari 4 jenis cabai. Cabai rawit hijau turun, cabai keriting merah turun, cabai merah besar turun harganya. Sudah itu," tegas dia.

Saat terus ditanya soal cabai rawit merah yang masih
mahal dan langkah pemerintah mengendalikan dampak inflasi dari gejolak
harga pangan, Enggar mengatakan hal itu terkait kondisi cuaca.

"Kontribusi inflasi (cabai rawit merah) kecil sekali, dua digit di bawah nol. Bagaimana sekarang iklim mau dilawan? Adabeberapa yang tidak bisa kita lawan kondisi alam. Itu karena hujan, iklim," jelas dia.(Fik/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya