6 Cara Ajarkan Anak Agar Terbiasa Pakai Uang dengan Bijak

Liputan6.com, Jakarta - Mengajarkan anak tentang pelajaran berharga adalah keterampilan yang akan bermanfaat di kemudian hari. Salah satunya tentang uang. 

Topik ini kadang bisa menyebabkan banyak gesekan dalam rumah tangga. Karenanya terbuka dan sering berbicara soal keuangan dapat menyebabkan banyak kebiasaan positif, terutama ketika tiba saatnya mengajarkan anak tentang kebiasaan menggunakan uang dengan baik.

Bagian penting dari kesuksesan keuangan setiap individu atau keluarga adalah dapat membangun anggaran dan kemudian belajar untuk hidup dalam anggaran tersebut.

Namun, terkadang hal ini justru menjadi tak mudah saat disampaikan ke anak-anak, apalagi jika mereka tidak pernah diajarkan tentang ekonomi penganggaran atau konsep dasar kebutuhan dan keinginan.

Kebutuhan adalah sesuatu yang harus kita miliki untuk bertahan hidup. Misalnya, makanan dan air. Tanpa makanan, kita tidak akan mampu bertahan. Sementara keinginan adalah sesuatu yang kita ingin miliki, tetapi itu tidak selalu diperlukan.

Melansir laman Belfast Live, seperti ditulis Rabu (15/3/2017) berikut adalah tips untuk membantu Anda mengajarkan anak-anak supaya terbiasa menggunakan uang secara bijaksana:

1. Bicarakan tentang uang

Berbicara tentang keuangan dengan anak-anak merupakan hal yang sangat penting, diskusikanlah kebutuhan dan keinginan serta dasar-dasar bagaimana orang bisa mendapatkan uang dan apa saja kebutuhan rumah tangga yang perlu dianggarkan dan dibayarkan setiap bulan.

Anda juga bisa berdiskusi dengan mereka dalam hal rencana menabung untuk liburan atau prioritas belanja barang yang dibutuhkan setiap minggu atau setiap bulannya, hal ini akan menunjukkan kepada mereka bagaimana menganggarkan biaya dalam kehidupan nyata.

Gunakan Uang Tunai Saat Membayar

2. Gunakan uang tunai saat membayar

Hal ini mungkin tampak sedikit aneh, apalagi zaman sekarang kebanyakan orang belanja dan bertransaksi secara online, banyak pembelian menggunakan debit atau kartu kredit, yang berarti bahwa anak-anak tidak mendapatkan kesempatan untuk melihat pembayaran dilakukan secara tunai saat belanja.

Jadi, biarkan mereka melihat uang sehingga mereka tahu bagaimana rasanya membayar untuk membeli barang dan jasa. Luangkan juga waktu untuk menjelaskan kepada mereka bagaimana cara kerja debit dan kartu kredit.

3. Beri mereka anggaran

Menetapkan anggaran bersama-sama dengan anak akan membantu mereka secara keseluruhan. Berilah uang saku dan mintalah mereka bekerjasama dengan cara menuliskan berapa jumlah uang yang mereka habiskan dengan uang sakunya.

Ini trik sederhana yang bisa dilakukan untuk penganggaran dan tentu akan sangat berharga saat mereka tumbuh dewasa dan sudah bisa menghasilkan uang sendiri.

Buat Menabung Jadi Hal Menyenangkan

4. Ajarkan mereka bagaimana cara mendapatkan uang

Mintalah anak-anak untuk melakukan beberapa tugas rumah dan biarkan mereka 'mendapatkan' uang dari Anda atas usahanya.

Selain itu, ajarkan juga kepada mereka tentang menjual mainan atau buku yang sudah tak terpakai dan tak diinginkan, misalnya lewat situs online atau membuka lahan jualan di halaman rumah. Cara ini akan membantu mereka melacak pendapatan dan mengetahui sebanyak apa uang yang sudah dihabiskan dari hasil penjualannya.

5. Buatlah menabung jadi hal yang menyenangkan

Belikan anak Anda celengan dan dorong mereka untuk menyimpan uang, biarkan mereka melihat
seberapa cepat uangnya bertambah dari hasil menyisihkan uang jajan atau uang hasil jualan. Atau buatlah grafik tabungan setiap bulan sehingga mereka dapat melihat jumlah tabungannya tumbuh.

6. Tidak semua hal berkaitan dengan uang

Jika Anda suka menghabiskan waktu bersama keluarga, ajarkan kepada anak-anak bahwa tidak semua hal harus berkaitan dengan uang, lakukan beberapa hal secara bersama-sama seperti pergi berjalan-jalan di pantai, berfoto bersama atau menonton acara TV favorit dengan keluarga, hal ini merupakan sesuatu yang tak ternilai harganya.​