Liputan6.com, Jakarta Menabung adalah hal yang sudah diajarkan orang tua kepada kita sejak kecil dulu. Hal ini ditanamkan kepada kita agar kelak menjadi suatu kebiasaan sewaktu tumbuh besar nanti.
Saat tumbuh dewasa, menabung juga penting apalagi bagi Anda yang sudah bekerja. Sebenarnya berapapun gaji yang diterima setiap bulannya, sedikit dari gaji tersebut ada baiknya untuk ditabung. Artinya semakin besar gaji, tabungan juga pasti semakin banyak.
Sebaliknya, semakin kecil gaji maka jumlah yang ditabung juga semakin kecil. Namun ini semua bergantung pada pribadi seseorang. Walaupun gajinya besar tapi jika tidak diatur, ya sama saja bohong.
Advertisement
Fakta membuktikan, menabung bukanlah hal yang mudah. Apalagi jika gaji yang diterima per bulannya pas-pasan. Berdasarkan informasi dari berbagai macam sumber, UMR yang ada di Indonesia itu masih sangat kecil. Yaitu rata-rata di bawah Rp 2 juta.
Kalau dipikir-pikir, bisa apa gaji Rp 2 juta di tengah kehidupan yang semakin modern ini. Apalagi kita semua tahu kalau harga kebutuhan pokok saja sudah semakin mahal.
Untuk mengatasi ini, banyak dari kita yang memilih untuk melakukan penghematan. Tujuannya adalah agar kita mampu bertahan hidup dan melalui arus kehidupan dengan baik.
Tentu saja Anda minder jika berteman dengan orang yang rata-rata pendapatannya di atas Rp 2 juta. Namun Anda tidak perlu khawatir dan minder, ikuti beberapa tips di bawah ini untuk memanfaatkan gaji Rp 2 juta, dikutip dari Cermati.com:
Baca Juga
Membuat rencana keuangan
Pastinya Anda merasa bosan dan malas jika harus melulu membuat rencara keuangan. Tapi jangan salah ya manfaat yang didapat sangat besar sekali. Diantaranya Anda semakin bisa bersikap bijak dalam memanfaatkan gaji 2 juta tersebut.
Buatlah jenis pengeluaran yang akan terjadi bulan ini. Untuk mengetahui berapa kisaran biayanya, Anda bisa menggunakan nota belanja bulan kemarin. Karena jumlahnya pasti tidak akan jauh berbeda dengan yang terjadi bulan ini.
Nah untuk kebutuhan belanja baju, sepatu, dan lainnya, sebaiknya jangan dilakukan sebulan sekali. Kalau hal ini dilakukan, yang ada gaji Anda akan habis atau malah tidak cukup hingga akhir bulan nanti. Jangan lupa juga untuk menyisihkan uang untuk kebutuhan yang tidak terduga.
Buat rekening tabungan baru
Jika Anda sangat sulit untuk mengendalikan hasrat untuk membelanjakan uang, ada baiknya jika Anda membuka rekening tabungan baru. Jadi satu rekening untuk uang belanja bulanan, sementara rekening lainnya untuk tabungan.
Pilihlah jenis rekening tabungan dengan biaya administrasi yang kecil setiap bulannya. Tujuannya agar uang yang Anda tabung tidak habis hanya untuk membayar biaya administrasi setiap bulannya.
Usahakan untuk tidak membuat kartu kredit pada rekening tabungan yang baru. Hal ini dilakukan agar hasrat belanja Anda berkurang dan Anda terhindar dari namanya utang.
Kumpulkan receh
Mengumpulkan uang receh
Banyak orang zaman sekarang yang menyepelekan keberadaan uang receh. Bukti nyatanya bisa dilihat di jalanan, di mana banyak orang yang dengan sengaja mencampakkan atau membuang uang receh. Entah itu uang kembalian atau sebagainya.
Jika ditanya mengapa orang membuangnya, mereka akan menjawab “membawa uang receh berat, ribet karena bunyi-bunyi, atau nominalnya kecil ya lebih baik dibuang saja”.
Padahal kita sering mendengar pepatah “sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit”. Sama halnya dengan uang receh, sedikit demi sedikit dikumpulkan lama-lama menjadi banyak, dan bisa ditukarkan menjadi uang kertas di warung atau Bank Indonesia.
Untuk wadah penyimpanan, Anda bisa memanfaatkan toples atau kaleng bekas yang tidak terpakai lagi. Dengan demikian, tidak ada lagi alasan untuk membuang-buang uang receh.
Bangun usaha dari pendapatan minim
Kalau dipikir-pikir ya agak sedikit tidak masuk akal. Ingin membangun usaha, tapi pendapatan yang diterima hanya Rp 2 juta per bulan. Kalau Anda memberitahukan hal ini kepada orang lain, mungkin Anda hanya akan mendapat tawa dari mereka.
Nah sebagai pembuktian, Anda jangan langsung putus asa. Usaha yang dibangun disini tak harus usaha skala besar, kecil-kecilan saja. Seperti berjualan online, menjadi member suatu produk kecantikan lalu memasarkannya, membuka warung di rumah, dan masih banyak lagi.
Gunakan gadget yang Anda miliki dengan bantuan internet pastinya untuk bisa memasarkan apa yang Anda jual. Kalau Anda berani, Anda bisa mengajukan pinjaman kepada bank atau meminjam uang kepada orang tua untuk memulai usaha. Toh tidak ada ruginya kalau Anda memiliki usaha sendiri. Yang ada malah untung yang bisa saja lebih besar dari gaji bulanan.