Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan jasa ISS Indonesia secara bertahap akan menambah sumber daya untuk meningkatan pelayanan di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Cengkareng, Banten. Penambahan personel tersebut seiring dengan beroperasinya penerbangan internasional di terminal tersebut.
AVP Key Account Aviation ISS Indonesia, Ricky Suzano menjelaskan, ISS Indonesia telah memberikan pelayanan di Terminal 3 Bandara Soetta sejak Juni 2016 atau sebelum terminal tersebut resmi beroperasi pada Agustus 2016.
Layanan yang diberikan cukup beragam seperti kebersihan (cleaning), pengelolaan taman (gardening), high risk cleaning operator, support services, pengelola parkir (parking) dan juga Keamanan (security). Total sumber daya untuk semua layanan tersebut saat ini mencapai 1.200 orang.
Advertisement
Baca Juga
Saat ini, terminal 3 Bandara Soetta baru melayani penerbangan domestik. Rencananya, pada awal Mei nanti terminal tersebut akan melayani penerbangan internasional. "Dengan pengoperasian penerbangan internasional tersebut kami akan menambah sumber daya kurang lebih 300 orang," jelas dia ISS Media Experience 2017, Rabu (26/4/2017).
VP-Head of Key Account Management PT ISS Indonesia Faisal Muzzaki menambahkan, ibarat sebuah rumah, bandara merupakan beranda. Oleh sebab itu, untuk memberikan kenyamanan kepada tamu maka kebersihan menjadi hal yang utama.
Kebersihan wilayah toilet menjadi salah satu yang membutuhkan perhatian lebih. Menurut dia, sebagai bandara yang banyak didatangi warga asing maka kebersihan toilet menjadi penting agar kesan pertama saat datang ke Indonesia adalah sebagai negara yang bersih dan beradab.
"Sebenarnya bukan hanya mengerjakan kebersihan toilet saja tapi juga kebersihan gedung bandara juga harus dijaga," kata Faisal.
Untuk diketahui ISS pertama kali didirikan di Copenhagen Demark pada 1901. Saat ini, total karyawan yang dimiliki oleh perusahaan mencapai 500 ribu orang.
Khusus di Indonesia, ISS mulai beroperais pada 1996. Saat ini total karyawan ISS Indonesia mencapai 60 ribu yang tersebar di lebih dari 10 kota besar di Indonesia.
Advertisement
Â
Â
Â