Sasar Tamu Hotel Bintang 5, Ini Fasilitas JA Connexion

Keberadaan layanan angkutan ini diharapkan dapat menarik minat tamu hotel untuk menggunakan jasa angkutan umum yang lebih massal.

oleh Septian Deny diperbarui 26 Mei 2017, 14:25 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2017, 14:25 WIB
20151224-Tol-Bandara-Tangerang-FRS
Suasana arus lalu lintas di sepanjang ruas jalan tol Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, Rabu (24/12). Meningkatnya penumpang pada Natal dan Tahun Baru tahun ini membuat kemacetan di Terminal 1 dan 2. (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) akan meluncurkan layanan angkutan premium dari hotel bintang lima di Jakarta ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) bernama JA Connexion.

Keberadaan layanan angkutan ini diharapkan dapat menarik minat tamu hotel tersebut untuk menggunakan jasa angkutan umum yang lebih massal.

Kepala BPTJ Elly Adrian Sinaga mengatakan, mayoritas jenis kendaraan yang akan digunakan layanan ini yaitu mikro bus dengan kapasitas 20-22 tempat duduk. Meski demikian, penumpang dijamin bisa duduk dengan nyaman di dalam kendaraan tersebut.

"Pelayanan minimal harus punya AC. Ini jenis mikro bus kapasitas 20-22 seat. Tempat duduknya nyaman, ada tempat bagasi, Wifi," ujar dia di Kantor BPTJ, Jakarta, Jumat (26/5/2017).

Sementara itu, Kasubdit Pembiayaan dan Kebijakan BPTJ Yohn Ferry mengungkapkan selain fasilitas minimal yang akan diberikan layanan angkutan ini, juga akan terus ada peningkatan fasilitas layanan. Salah satu yang banyak diusulkan tamu hotel yaitu fasilitas check in penerbangan di dalam bus.

"Mereka mendukung, bahkan memberikan informasi ke kita kalau ingin ada fasilitas check in," dia menambahkan.

Ferry meyakini, layanan baru ini akan mendapatkan respon yang baik dari tamu hotel yang akan menuju bandara atau sebaliknya. Sebab dari survei terhadap 1.000 tamu, 80 persen menyatakan ingin menggunakan transportasi massal ketimbang taksi atau kendaraan pribadi.

"Dari 1.000 tamu, 80 persen mendukung. Tapi mereka ingin ada kepastian masalah jadwal keberangkatan," tandas dia.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya