Jasa Marga Minta Pemudik Waspadai 3 Ruas Tol Ini

PT Jasa Marga (Persero) Tbk meminta masyarakat untuk bijak dalam menggunakan jalan tol saat arus mudik Lebaran 2017.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 29 Mei 2017, 13:51 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2017, 13:51 WIB
20160703-Pintu Tol Brebes Timur Macet Parah, Kendaraan Mengular Hingga 20 Km
Ribuan kendaraan terjebak kemacetan di pintu tol Brebes Timur, Jawa Tengah, Minggu (3/7). Seluruh 8 gardu tol di pintu keluar Brebes Timur pun dioperasikan dan diperkiran puncak arus mudik pada hari hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk meminta masyarakat untuk bijak dalam menggunakan jalan tol saat arus mudik Lebaran 2017. Hal ini dilakukan demi mencegah penumpukan volume kendaraan di jalan tol.

Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani mengungkapkan, Jasa Marga melihat ada tiga ruas yang berpotensi mengalami macet panjang saat arus mudik Lebaran 2017. "Tiga ruas itu adalah ruas Jakarta-Cikampek, ruas Jagorawi dan Ruas Jakarta-Tangerang," ucap Desi di Gedung Kementerian BUMN, Senin (29/5/2017).

Untuk beberapa ruas tol tersebut, menurut Desi, paling padat‎ diperkirakan akan berada di ruas tol Jakarta-Cikampek. Di ruas tol tersebut, saat ini tengah berlangsung beberapa proyek, mulai dari proyek Light Rail Transit (LRT), Kereta Cepat dan Jalan Tol Cikampek 2 Eleveted.

Untuk ruas tol Jagorawi, diperkirakan kepadatan akan terjadi saat libur Lebaran. Itu karena kendaraan yang melalui jalur ini akan didominasi oleh para wisatawan yang ingin ke Puncak, Bogor.

Berbeda dengan kepadatan yang terjadi di ruas tol Jakarta-Tangerang. Karakter kepadatan di sini diperkirakan tidak akan separah ruas Jakarta-Cikampek dan Jagorawi. Ini karena mayoritas pemudik yang akan melalui tol ini adalah pengguna kapal penyeberangan melalui Pelabuhan Merak. Dengan demikian ada keterbatasan.

"‎Tahun lalu saja yang belum ada proyek-proyek itu Jalan Tol Jakarta-Cikampek sudah padat, apalagi sekarang," tegas Desi.

Dia memastikan, untuk mengurangi kepadatan, khususnya di ruas ‎tol Jakarta-Cikampek, ia telah berkoordinasi dengan pihak Kementerian Perhubungan dan Korantas untuk melakukan berbagai rekayasa lalu lintas.

Selain itu, Jasa Marga juga telah sepakat dengan beberapa BUMN yang memegang proyek di sepanjang jalan tol tersebut untuk menghentikan proyeknya sejak H-10 lebaran. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya